Modus Baru Komplotan Penjual Madu Resahkan Masyarakat Selagai Lingga  Dua Warga Jadi Korban

BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah – Modus baru komplotan penjual madu hitam kini meresahkan masyarakat Kampung Tanjung Ratu kecamatan Selagai Lingga Kabupaten lampung tengah Propinsi Lampung.

Warga Kampung  Tanjung Ratu yang menjadi korban penipuan komplotan penjual madu dengan berpura pura menjadi petani dan salah satu  mengaku sebagai Dokter Spesialis Kandungan yang bertugas di rumah sakit maijen riacudu kotabumi, berhasil menipu dua warga kampung tanjung ratu hingga di rugikan puluhan juta rupiah   (21/12/2021).

Hal ini di sampai kan oleh korban yang talah di tipu komplotan penjual madu hitam yang meresahkan warga masyarakat selagai lingga.

Saat di kunjungi tim awak Media korban penipuan  fotori menyampai kan diri nya telah di tipu oleh komplotan  penjual madu hitam,salah satu berinisial samsul yang mengaku diri nya  seorang dokter spesialis kandungan yang bertugas di rumah sakit umum maijen riacudu Kota Bumi Lampung  Utara, setelah di cek  ternyatan dokter atas nama Samsul tidak ada alias dokter  gadungan  komplotan penjual madu  hitam ini sudah meresahkan warga masyarakat ucap fatori.

Korban kedua nya adalah Tarmizi warga Kampung Tanjung ratu juga tidak luput menjadi korban penipuan madu hitam diri nya baru sadar kalau telah ditipu komplotan penjual madu hitam karna keponakan nya fatori memberi tau diri nya  kalau kita sudah di tipu oleh komplotan penjual madu hitam untung saya sempet memoto kedua pelaku,Tutur Tarmisi.

Saya sangat sok atas kejadian ini,saya tidak menyangka akan ditipu hingga puluhan juta Rupiah,saya berharap kepada Aparapat Penegak Hukum agar bisa menangkap pelaku penipuan yang berkedok jual madu hitam ,agar masyarakat lain nya tidak menjadi korban seperti saya dan keponakan saya fatori tutur nya .

Fatori Menambahkan “Saya akan melaporkan perkara ini ke Polres Lampung Tengah sore ini agar supaya bisa segera di tindak lanjuti oleh Aparat Penegak Jukum supayan pelaku segera tertangkap supaya warga lain nya tidak menjadi korban  seperti kami”, tutup nya. (Jaini/Aldi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *