BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah -Aksi warga masyarakat Kampung Gedung Harta,Kecamatan Selagai Lingga,kabupaten Lampung Tengah,provinsi Lampung menghalau spisialis pencuri sawit di dusun VI ( Enam ) kampung Gedung Harta dan berhasil mengaman kan Barang Bukti ( BB ) Berupa Dua Unit sepeda Motor beserta alat untuk memanin sawit berupa Enggrik,Dodos,dan buah sawit,Ungkap Marno.
Turut hadir Kepala Kampung Gedung Harta dan Kapolsek Selagai Lingga beserta jajaran nya yang ikut serta turun ke Tempat Kejadian Pekara ( TKP ) di dusun Enam kampung Gedung Harta kecamatan Selagai Lingga.
Ali Sadikin kepala Kampung Gedung Harta meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar supaya segera bisa menyelesai kan pekara ini karena saya takut nanti bisa terjadi bentrok perang antar suku apabila pekara ini terus berkepanjangan,Ungkap Ali Sadikin.
Ali Sadikin menambahkan pagi ini lebih kurang 500 orang warga masyarakat Tulung Panji terdiri dari masing-masing dusun berkumpul di dusun enam kampung Gedung Harta mereka semua geram karena lahan perkebunan sawit mereka di ambil oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,tambah Ali.
Iptu Akmaludin,selaku Kapolsek Selagai Lingga membenarkan bahwa warga kampung Gedung Harta berhasil mengaman kan Barang Bukti (BB) berupa Dua Unit sepeda motor,Buah Sawit dan Alat untuk memetik Buah sawit berupa Dodos dan Enggrik bahkan kami sudah Koordinasi sama Kapolres Lampung Tengah dan mereka sudah turun menuju kesini,Ungkap Akmal.
Menurut salah satu korban berinisial Sugiono dan 12 (dua Belas) korban Areal tanah Lahan sawit lain nya lain nya yang membenarkan kalau warga semua dah pada geram dan Langsung Membakar Dua Unit sepeda motor yang dapat di temukan di TKP,terang Sugiono.
Sugiono menutur kan kepada awak media kalau pekara ini sudah kami Laporkan ke Polsek Selagai Lingaga,Polres Lampung Tengah bahkan sudah sampai ke Polda Lampung enam bulan yang lalu,akan tetapi sampai sekarang belum ada Tindak lanjut dari Aparat Penegak hukum sampai dengan saat ini,Imbuh Sugiono.
Menurut Marsudi dan Rekan-rekan korban lain nya meminta kepada aparat Penegak Hukum Agar supaya bisa segera menyelesai kan pekara ini jangan sampai berlarut larut karena kami takut terjadi bentrok Antar suku,tutup nya.
(Jaini )