BEDAHKASUS.ID, Pesisir Barat – Krui, 31 Maret 2022, Rapat tersebut dibuka langsung Oleh Bupati Dr. Drs Agus Istiqlal, SH,. MH yang berlangsung di Gedung Serbaguna Selalaw Labuhan Jukung.
Hadir juga dalam acara diatas Plt Sekda Kabupaten Pesisir Barat Ir. Jalaludin, MP, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Zukri Amin, MP, Seluruh Kepala OPD Se-Kabupaten Pesisir Barat, Camat Se-Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan, pada rapat bulanan hari ini merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan di kabupaten pesisir barat. pada kesempatan ini saya mengajak kita semua, untuk terus berbenah diri terutama dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik agar semakin baik, semakin responsif dan memuaskan. selanjutnya, mari kita tingkatkan kinerja demi mewujudkan percepatan pembangunan yang ada di kabupaten pesisir barat sehingga kita dapat mengejar ketertinggalan dengan kabupaten- kabupaten lain yang berada di negara kesatuan republik indonesia (nkri) ini.
kita menyadari dan mensyukuri telah cukup banyak kemajuan dan perubahan seperti pembangunan di bidang infrastruktur diantaranya telah dibukanya ruas jalan baru untuk membuka isolasi dan memperlancar ekonomi masyarakat, pembangunan kantor pemerintahan baik kantor dprd yang sudah ditempati maupun kantor bupati dan opd lainnya yang sedang dalam proses penyelesaian.
Harapan kita bersama mudah- mudahan, kita semua selaku jajaran pemerintahan daerah kabupaten pesisir barat dapat bersinergi satu sama lain dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah sesuai bidang tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing. dengan komunikasi dan koordinasi yang baik serta semangat kerja yang tinggi mudah-mudahan kita dapat mencapai hasil kerja yang memuaskan.
Kemudian, sebagaimana kita pahami bersama bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan apbd secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dengan didukung oleh tertib administrasi yang baik, salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan intensifikasi pengendalian kegiatan yang dilaksanakan secara internal oleh masing- masing pimpinan organisasi perangkat daerah (opd) selaku pengguna anggaran. penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan merupakan mata rantai yang saling berkesinambungan yang tidak ada putusnya. oleh karena itu, perlu saya tekankan bahwa aktivitas pengendalian tidak terbatas dalam bentuk rapat, melainkan dalam bentuk-bentuk lainnya seperti konsultasi, koordinasi, surat menyurat dan lain sebagainya yang secara keseluruhan ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan. melalui upaya pengendalian secara sistematis tersebut, diharapkan kegiatan yang telah direncanakan tercapai dengan baik sebagai bagian dari perwujudan pelayanan publik secara prima kepada masyarakat.
Hal yang paling diprioritaskan adalah terkait persoalan penuntasan penularan covid-19 yang kini masih mewabah di kabupaten pesisir barat. kita harus tangguh menghadapi situasi pandemi sampai berakhir. untuk itu saya menghimbau agar kita selalu mematuhi protokol kesehatan dan seluruh himbauan dari pemerintah. dalam rangka upaya menangani virus covid-19, pemerintah kabupaten pesisir barat sangat mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi, karena ini merupakan upaya yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dari wabah covid-19. mari bersama-sama kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi ini secara massal di kabupaten pesisir barat, agar pandemi yang ada di indonesia segera berakhir.
Program vaksinasi, sekali lagi, tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari covid-19. vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. kita tetap harus berdisiplin menjaga diri, dan bersama- sama merintis terbentuknya kekebalan imun. insyaallah, vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif covid-19. agar sistem kesehatan dapat kembali stabil.
Untuk itu, Bupati mengingat kembali bahwa sebentar lagi akan menyambut bulan suci ramadhan, maka dari itu di harapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap selalu menerapkan protokol kesehatan lebih ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan melaksanakan 3t (testing, tracing, treatment). karena penerapan tersebut dapat mencegah dan menanggulangi covid- 19.
Rikki
