BEDAHKASUS.ID, Lampung Utara – Program JKN-KIS Bantu Tatik Lawan Asma Yang Dideritanya
Kehadiran Program JKN-KIS menjadi berkah tersendiri bagi Tatik (36), seorang ibu rumah tangga yang memiliki riwayat penyakit Asma sejak lama. Warga Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara ini mengungkapkan seandainya tidak memiliki KIS mungkin ia tidak bisa memperoleh pengobatan secara maksimal karena penghasilan keluarganya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Suami saya hanya buruh lepas yang penghasilannya tidak menentu. Untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya anak saja sudah pas-pasan, kalau harus ditambah dengan biaya berobat penyakit asma ini kayaknya kami nggak sanggup,” ujar Tatik, Senin (25/04).
Asma adalah salah satu masalah paru-paru yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Tak hanya kesulitan bernapas, asma juga menyebabkan gejala lain seperti mengi, batuk-batuk, dan nyeri dada.
Ada dua hal yang perlu dilakukan dalam pengobatan asma, yakni meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Oleh karena itu, pengidap asma perlu disiplin menjalani pengobatan dengan dokter agar asma tetap terkendali. Di samping melakukan pengobatan, pengidap asma juga harus menghindari dari hal-hal yang memicu kekambuhan.
“Berkat adanya program ini saya jadi bisa menjalani pengobatan yang tepat selain tetap menjaga pola hidup sehat juga supaya asma saya tidak kambuh kembali. Untuk warga kurang mampu seperti saya, menjadi peserta JKN-KIS adalah upaya kami untuk melindungi kesehatan keluarga. Jadi kalau sewaktu-waktu sakit kami bisa langsung berobat saja tanpa khawatir mikirin biaya,” lanjutnya.
Lebih lanjut Tatik menjelaskan bahwa selama ia menjalani pengobatan ia tak dikenakan biaya tambahan sama sekali.
“Pengobatan saya selama ini gratis kok tapi syaratnya kita harus mengikuti semua prosedur yang ada. Setau saya semua penyakit juga dicover BPJS Kesehatan kok asal sesuai indikasi medis,” ujar Tatik.
“Saya merupakan satu dari sekian banyak masyarakat yang sangat terbantu oleh program JKN-KIS. Dengan program ini, kami sebagai masyarakat yang belum memiliki cukup biaya tidak perlu pusing memikirkan biaya operasi,pengobatan lainnya mengingat semua biaya telah dijamin oleh BPJS Kesehatan asalkan sesuai dengan indikasi medis. Saya juga berharap, Program JKN-KIS dapat terus berlangsung sehingga masyarakat luas dapat merasakan besarnya manfaat menjadi peserta JKN”tutupnya.
(Indri)
