BEDAHKASUS.ID, Pesisir Barat – Pelaksanaan TMMD Ke-113 Kodim 0422/LB Hari Ke – 7 ( Ketujuh ) Selasa, 17 Mei 2022 dengan lokasi berada di Desa Sukamaju Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat Rata-rata sudah berjalan 30%.
Pembukaan badan jalan sepanjang 1,1 Km di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, yang dilakukan oleh TNI dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa ke-113 membuat para warga bisa tersenyum dikarnakan saat ini sudah berjalan 34 %.
Pasalnya, sudah puluhan tahun warga di Pemangku Waysesah Bawah kesulitan menebus jalan setapak menuju ke Pemangku Waysesah Atas dimana kedua pemangku tersebut dipisahkan oleh perkebunan sawit milik warga, tak ada jalan penghubung, yang ada hanya jalan setapak yang biasa dilalui oleh warga untuk mencapai lokasi tersebut.
Selain jalan, TMMD kali ini membangun saluran air bersih sepanjang 4,1 km serta membuat gorong-gorong sebanyak tiga unit, dan merehabilitasi masjid.
Dengan rincian pada hari ini data terbaru Pembuatan 3 gorong-gorong, panjang 1 Meter, Lebar 6 Meter, tinggi 1 Meter sudah berjalan 26%, pembuatan saluran air bersih sepanjang 4100 Meter hasil yg di capai sudah 28%, kemudian untuk rehab masjid 18 x 18 Meter hasil yg dicapai sudah 38%.
Kemudian pada hari ini pengerahan personil sebanyak 250 orang terdiri dari Satgas TMMD, TNI 120 orang, Polri 12 orang, PNS/Honorer 18 orang, Masyarakat 98 orang.
Wakil bupati (Wabup) Pesibar, A Zulqoini Syarif, mengapresiasi kinerja Kodim 0422 Lampung Barat (Lambar) yang rela menyisihkan waktu, tenaga, dan materi demi pembangunan.
Menurutnya, kegiatan ini tak hanya bernilai positif tetapi juga mengajarkan masyarakat tentang kekuatan gotong-royong yang bisa membuat segala sesuatu menjadi mudah.
Sementara masyarakat sekitar, Rahmatullah, mengungkapkan kegiatan TMMD ini sangat membantu warga Pekon Suka Maju dalam menopang kehidupan sehari-hari.
“Dengan dibangunnya jalan, air bersih, gorong-gorong, dan rehabilitasi masjid, masyarakat jadi memiliki fasilitas yang layak,” jelasnya.
Sementara, Nurhasanah (47), warga lainnya mengungkapkan jalur tersebut merupakan jalan penghubung yang mana digunakan warga untuk mengangkut hasil panen seperti sawit.
“Kami warga sini senang, karena jalan sudah bagus sehingga untuk mengangkut hasil panen buah sawit lebih mudah,” ungkap nya.
Rikki