BEDAHKASUS.ID, Lampung Utara – Oknum Kepala Desa talang 16 Nyapah Banyu Kecamatan Abung pekurun Robet diduga secara berjamaah bersama perangkat nya melakukan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT)Dana desa bagi 88 orang penerima.
Menurut hasil konfirmasi ke beberapa orang penerima Sabtu 4 Juni 2022 dikatakan salah satu warga inisial “K” bahwa
“sekitar 15 hari menjelang bantuan BLT DD covid 19 akan di salurkan 88 orang jumlah penerima bantuan di kumpulkan di balai desa setempat untuk rapat musyawarah” katanya.
“Sekretaris Desa Levi didampingi oleh beberapa perangkat mewakili kepala desa robet yang saat itu tengah berada di luar kota menyampaikan bantuan yang dibayarkan sekaligus untuk 3 bulan senilai Rp 900 ribu akan di potong Rp 300 ribu dari 44 orang penerima dan uang hasil pemotongan akan di salurkan langsung ke 44 orang penerima lain nya guna pemerataan”terang nya.
Terpisah ,satu penerima inisial “Y” membenarkan hal yang disampaikan dan menambahkan,
“sekdes Levi saat rapat itu dibalai menegaskan bahwa seluruh penerima berjumlah 88 orang diharuskan bertanda tangan bukti menyetujui hasil ketentuan atas perintah kades Robet ”
“karna beberapa orang menolak hasil keputusan yang dianggap sepihak itu,sekdes Levi langsung menghubungi kades robet yang tengah berada di luar kota.Saat Vidio Call disana terlihat wajah kades robet yang marah,terdengar berkata dan mengancam dengan mengatakan kalau semua kalian tidak mau bertanda tangan nanti semua bantuan itu saya berhentikan supaya tidak diberikan lagi ” terang nya sambil menirukan apa yang diucapkan kades Robet melalui ponsel Sekdes Levi.
ditambahkan nya,
“meskipun beberapa orang yang hadir dalam rapat tidak menyetujui dan tidak bertanda tangan,bantuan BLT covid sumber DD tetap di potong
dan miris nya nasip saya,sejak kejadian rapat itu rekening bantuan saya tidak terisi saldo lagi”keluh nya.
Dari berbagai sumber warga masyarakat desa,dirangkum bahwa diduga banyak nya permasalahan yang terjadi di pemerintahan desa talang 16 Nyapah banyu kecamatan Abung pekurun kabupaten Lampung Utara .
salah seorang perwakilan warga yang nama nya enggan untuk di tuliskan, diakhir kunjungan awak media ia mengatakan,
“itu baru salah satu permasalahan yang terjadi di desa ini,masih banyak lagi permasalahan besar lain nya,
bukan hanya BLT,namun bansos lainnya pun diduga turut dipotong”
“harapan besar kami selaku warga masyarakat agar instansi Pemerintahan terkait untuk segera dapat turun langsung ke desa talang 16 Nyapah banyu kec Abung pekurun ini,untuk segera melakukan upaya tindakan tegas terhadap segala bentuk pemotongan yang kerap terjadi bagi masyarakat yang kurang mampu dan jika terbukti bersalah untuk dapat mempertanggung jawab kan perbuatan nya secara hukum “harapnya.
Sampai dengan berita ini diterbitkan,Untuk konfirmasi nomor telpon kades robet 0822815563XX saat dihubungi tidak merespon panggilan masuk bahkan SMS yang sudah dijelaskan dengan kepentingan konfirmasi yang terkirim diabaikan,begitu pun dengan nomor WhatsApp sekdes Levi 0858 1780 05XX yang diduga telah memblokir dan tidak menghiraukan saat dihubungi untuk kepentingan konfirmasi.
Julia/indr