BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah –
Salah satu (Aparatur Sipil Negara) ASN PU Way Pengubuan berinisial (SH) diduga membobol irigasi saluran air di jalur BTB untuk membuat Lahan persawahan di areal perkantoran dinas UPTD PU Way Pengubuan Kampung Gedung Ratu, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Seorang ASN PU tersebut berinisial (SH) membobol saluran irigasi jalur BTB untuk kepentingan pribadi, yang mana lingkungan perkantoran di jadikan lahan persawahan oleh nya, Hal tersebut nampak jelas saat tim turun kelokasi melihat dengan jelas masih ada sisa puing bangunan bekas perumahan di sekitar lokasi yang di jadikan lahan persawahan oleh oknum ASN tersebut, Kamis (02/06/2022).
Saat di kunjungi oleh awak Media di kediaman nya (SH), Mengatakan bahwa lokasi perkantoran sebelum saya jadikan lahan persawahan pernah saya tanami jagung ya menjadi lahan persawahan dan hasil nya cukup memuaskan, Tutur nya kepada awak media.
(SH) menambahkan kepada awak media bahwa diri nya sudah mencoba meminta ijin kepada kepala dinas UPTD Way Pengubuan kecamatan Anak Ratu Aji terkait boleh atau tidak lokasi perkantoran di jadikan areal persawahan.
“(SH) mengungkapkan bahwa Kepala dinas UPTD Way Pengubuan Anak Ratu Aji sudah dua kali ke Balai Besar untuk meminta izin namun sampai saat ini belum ada jawaban dari Balai Besar,” sambung nya.
Ditempat berbeda kepala dinas UPTD Pengairan Way Pengubuan kecamatan Anak Ratu Aji membenarkan kalau dirinya pernah menghadap ke Balai Besar namun bukan permasalahan ini tapi masalah warga yang membuat lahan persawan baru, Ujar nya.
Kepala UPTD menambahkan Hati-hati kalau buat berita,apabila tidak singkron bisa dituntut balik sama yang bersangkutan, maaf saya buru-buru mau ke Trimodadi, Papar nya.
Nampak jelas perbuatan seorang kepala UPTD terkesan menutup-nutupi perbuatan bawahan nya terduga (SH), seorang Mantri Sukajaya tersebut.
Salah satu warga Kampung Gedung Ratu Kecamatan Anak Ratu Aji yang enggan di sebutkan nama nya membeberkan kepada awak Media bahwa diri nya telah dirugikan oleh (SH) dikala itu,
Yang mana terduga (SH) telah menaburkan racun di lokasi areal persawahan nya sehingga membuat beberapa ekor Ayam saya mati, Ungkap salah satu narasumber yang enggan di sebutkan nama nya.
“Kami Masyarakat sangat menyayangkan perbuatan (SH), selaku Mantri Sukajaya yang seharus nya memberikan contoh yang baik, akan tetapi malah merugikan kami selaku masyarakat kecil”, pungkas nya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada upaya peneguran dari kepala dinas UPTD setempat bahkan seolah-olah menutupi perbuatan terduga (SH).
(Tim)