BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – Bangunan Ruang Laboratorium yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus DAK Tahun Anggaran 2022 dengan nilai Rp. 165.000.000 diduga terjadi manipulasi bahan material Rangka Baja.
di katakan oleh Astuti selaku kepala sekolah (KEPSEK), saat di temui di ruang kerjanya Menjelaskan,”Itu rangka baja sudah dari sana, saya langsung yang membelinya Dengan orang gading yang berinisial (G), kalau masalah harga itu privasi saya mas, saya jadi kepsek di sini baru empat tahun, jadi tolong jagan begini pak, karna selama ini gak ada yang pernah Dateng kesini, nanti kalau bapak rekam saya terus buat berita jelek kami yang pusing gak bisa tidur,”ucapnya
masih di tempat yang sama, wartawan ini lalu melakukan kroscek pada rangka baja untuk memastikan bahwa sudah sesuai spek standar SNI atau tidak, terlihat langsung oleh awak media ini, kerangka baja ini Dengan No. 0,75 jika kami lihat nomer kerangka baja ini sudah sesuai spek standar SNI, namun bedanya ini lebih tipis, seharusnya dengan ukuran spek 0.75 itu bahan nya tebal, ini yang di duga menipulasi untuk mendapatkan atau meraup keuntungan yang besar, sehingga perkerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan spek Dan Besteknya.
(Astuti) mengaku jika pekerjaan Ruang sekolah tidak ada masalah, Mirisnya Lagi saat wartawan ini mengkonfirmasi Astuti selaku kepala sekolah ia enggan di rekam suara dengan alasan itu privasi saya, jadi tolong jangan seperti ini, tolong saling menjaga aja lah pak, jangan rekam-Rekam begitu ujarnya pada awak Media,”Imbuhnya
Mirisnya Lagi salah satu dewan guru mencoba untuk menghalang-halangi kinerja media,”udah siang ini pak kami mau pulang ucapnya kepada awak media yang masih melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah (Kepsek), sungguh perlakuan yang sangat tidak menyenangkan Bagi kami selaku wartawan yang sedang menjalankan tugasnya, Seharusnya sebagai dewan guru mampu memberikan contoh yang baik untuk berbicara kepada siapa pun, terlebih lagi kepada wartawan yang sedang melakukan konfirmasi.
(*Tim*)