BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah – Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K,.M.Si memimpin apel gabungan siaga bencana alam ,bertempat di Lapangan Merdeka Kec. Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah, Senin (17/10/22).
Apel gabungan siaga bencana dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos,Forkopimda Kab. Lamteng,para PJU Polres Lamteng, para Kapolsek jajaran serta diikuti peserta upacara terdiri dari TNI, Brimob, Personil Polres Lamteng, Sat Pol PP , Senkom, BNPB, dan para ASN Pemkab Lampung Tengah.
Dalam amanatnya Kapolres Lampung Tengah menyampaikan, kegiatan tersebut dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam khususnya diwilayah Kab. Lampung Tengah.
Apel siaga bencana yang kita laksanakan, selain bertujuan untuk memantapkan dan mensiap-siagakan personil TNI, Polri serta Instansi terkait juga dalam rangka membantu masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam diwilayah kita.
“Apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini, potensi terjadinya bencana alam sangat besar, untuk itu perlu adanya sinergitas, peran dan partisipasi kita semua dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,”kata Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut,Kapolres bersama Forkopimda juga melakukan pengecekan sarana prasarana yang disiapkan sebagai antisipasi bencana alam diwilayah Kab. Lampung Tengah sekaligus pengecekan kesiapan seluruh personil.
Kapolres menegaskan bahwa penanggulangan bencana alam merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat, sehingga sinergitas serta komunikasi dan kordinasi sangat dibutuhkan,”tegasnya
“Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, kita siap untuk dikerahkan baik dalam wilayah sendiri maupun wilayah lainnya,”ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan, dengan dilaksanakan apel siaga bencana ini kita dapat lebih peka dan peduli terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat serta harus berperan aktif dalam membantu masyarakat terutama dalam penanganan bencana alam sebagaimana tugas kita bersama.
Penanggulangan bencana alam harus dilakukan dengan prinsip dan cara yang tepat agar tidak terjadi dampak buruk bagi para korban bencana. Pada musim penghujan ini, potensi terjadinya bencana cukup besar.
“Untuk itu perlu adanya peran dan partisipasi kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Bencana.,”demikian pungkasnya (Red/BK).