BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – Penuhi janjinya, komisi lll DPRD kabupaten Pringsewu akhirnya melakukan inspeksi mendadak ( Sidak ) di UPT Sekolah Dasar Negri 01 Banyuwangi, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, Minggu (2/10/22).
Sidak dilakukan guna memastikan pekerjaan rehabilitasi gedung ruang kelas yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus di Sekolah tersebut benar-benar dikerjakan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
” Ya, saya mendapatkan kabar dari pemberitaan online beberapa hari yang lalu, terkait permasalahan proyek sekolahan yang mendapatkan Dana suakelola khusus (DAK). Saya langsung menangapi pemberitaan tersebut lalu melakukan kroscek ke lapangan, setelah saya melihat langsung memang amburadul. “ungkap Sanggang Nenggolan, Ketua Komisi lll DPRD kabupaten Pringsewu.
Dirinya mengaku belum dapat merinci sejauh mana yang menjadi kekurangan atau ketidak sesuaian pada RAB pekerjaan tersebut.
Mengingat rehabilitasi 4 ruang kelas ternyata saat ini masih berjalan, sehingga nya menurut Sanggang Nenggolan, perlu menunggu pengerjaan tersebut rampung dikerjakan.
” Karna masih tahap pengerjaan, seperti tiang itu kalo di gambar pake cakar ayam akan tetapi itu hanya suntikan saja, kita belum bisa perintahkan untuk bongkar jika belum ada dugaan yang benar-benar bisa di buktikan, “tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Semrawutnya pengerjaan rehabilitasi ruang gedung kelas di SD Negeri 01 Banyuwangi kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu seketika jadi sorotan publik. Pun demikian hal itu tidak terlepas dari perhatian komisi lll DPRD kabupaten Pringsewu.
Merespon pemberitaan di media ini sebelumnya, Ketua komisi lll DPRD kabupaten Pringsewu Sanggang Nenggolan menjelaskan, pihaknya berencana akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Namun dirinya belum bersedia berkomentar lebih lanjut terkait temuan kejanggalan pada pisik gedung.
” Saya belum bisa berkomentar karena saya belum terjun kelapangan melihat pisiknya, yang jelas nanti kami akan rapatkan di komisi lll mudah-mudahan beberapa hari ini atau selambatnya selasa kami akan lakukan sidak, “Kata Sanggang Nenggolan via telepon, Sabtu (1/10/22).
“Saya akan mencari tahu kontrak kerja mereka, kapan dimulai dan kapan selesai biayanya berapa besteknya seperti apa, diperjanjian kontrak kerja semuanya ditulis disitu, “sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Inilah kondisi gedung kelas UPT Sekolah Dasar Negeri 01 Banyuwangi, kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu yang sedang dilakukan perehaban. Di SD ini sebanyak 4 ruang kelas sedang dilakukan rehabilitasi dan dibiayai menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2022 sebesar Rp.680.000.000.
Mirisnya, didapati beberapa kejanggalan pada pengerjaan rehab ruang kelas ini. Seperti sebagai pada dinding kelas masih juga menggunakan dinding yang lama.
Terdapat banyak keretakan pada dinding yang lama. Pada keretakan disejumlah dinding tersebut hanya di tambal sulam menggunakan semen, agar dinding tersebut nampak terlihat baru dibuat.
Termasuk pada bagian kusen pintu dan jendela pada ruang kelas masih memakai kusen yang lama, tidak diganti dengan yang baru.
Berdasarkan pengakuan pekerja dilokasi kepada wartawan ini menjelaskan, adapun pemasangan kusen dan jendela pintu akan dilakukan setelah bagian dari keseluruhan ruangan rampung dikerjakan.
“Jendela berikut pintu akan dipasang nanti memyusyl setelah semua selesai dikerjakan. Untuk dinding memakai yang lama karena masih kokoh, “kata pekerja itu, Sabtu (1/10/22).
Serupa disampaikan kepala sekolah SD Negeri 1 Banyuwangi Avi. Saat dikonfirmasi, dirinya mengatakan, untuk pemasangan kusen akan dilakukan setelah pengecoran rampung dikerjakan.
” Benar jika kusen itu nanti setelah selesai pengecoran Dak atas baru di ganti, itu arahan dari konsultan, “terang Evi.
(*DIMAS MR*)
