Ganda Hariyadi, Mohon Doa Orang Tua dan Warga Masyarakat Lampung Tengah

BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah – Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki Kantor di jalan Lintas Sumatera Nomor 09 Kelurahan Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah, beberapa hari terakhir ‘menjilat’ rasa kecewa yang sangat besar atas sikap Pemerintah Daerah setempat terhadap organisasi Pers terbesar ini.

Ketua PWI Lampung Tengah Ganda Hariyadi mengatakan bahwa hal tersebut bukan tanpa alasan, bila dilihat beberapa tahun kebelakang, organisasi Pers yang dilahirkan 09 Februari 1946 silam ini, selalu mendapatkan bantuan walaupun nilai nominalnya terbatas, dan itu tanpa harus melalui proses usulan dan ajuan.

“Sejak tahun 2006 PWI Lampung Tengah dinobatkan sebagai PWI Perwakilan, sampai dengan tahun 2020 PWI Lampung Tengah ini, tidak pernah mengusulkan / mengajukan permintaan anggaran yang melalui pos dana Hibah, tapi dalam kurun waktu selama 14 tahun itu, walau nilainya terkesan hanya ‘setetes’, pihak Pemerintah Daerah masih ada perhatian, namun di era kepemimpinan yang saat ini alhamdulillah ‘tampias’ pun tidak ” tegas Ganda Hariyadi.

Lebih jauh dijelaskan dedengkot Wartawan yang pernah menduduki jabatan satu priode sebagai Sekretaris dan empat priode berkelang menjabat sebagai Ketua pada PWI Lampung Tengah ini, bahwa selain eksis telah mengikuti Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahun, juga harus terlibat terhadap program Seksi Wartawan Olah Raga (SIWO), yang secara Nasional setiap 3 tahun menyelenggarakan ajang Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (PORWANAS).

Dari kegiatan Wartawan Nasional tersebut, Ketua PWI Kabupaten / Kota harus ikut, karena moment ini dijadikan kesempatan sebagai tolak ukur kemampuan para wartawan memiliki hoby dibidang olah raga, yang diikuti oleh wartawan yang tergabung ditubuh organisasi PWI seluruh Indonesia, untuk PWI Lampung Tengah pada PORWANAS 2007 di Kalimantan Timur dan 2010 di Sumatera Selatan bertanggung jawab dengan cabang olah raga Catur, untuk PORWANAS 2013 di Kalimantan Selatan dan 2016 di Jawa Barat bertanggung jawab terhadap Bridge, sedangkan untuk PORWANAS 2022 Jawa Timur, PWI Lampung Tengah kembali bertanggung jawab terhadap cabang olah raga Catur.

“Begitu besar beban tanggung jawab ini, bila ditinjau terkait dengan anggaran, dan yang lebih memprihatinkan bila pihak dari Pemerintah Kabupaten setempat, tidak memperdulikan organisasi Pers yang jelas – jelas resmi, diakui bahkan tertua ini, seperti dicontohkan dalam menghadapi PORWANAS di Jawa Timur ini, yang tentunya memerlukan biaya, moral dan suport. yang besar, ” tegas Wartawan eksis menulis ini.

Terakhir diungkapkan Ganda, bahwa dalam menghadapi tugas berat mendampingi Atlet dari cabang olah raga Catur pada PORWANAS di Jawa Timur yang digelar sejak 21 – 27 November 2022 ini, pihaknya hanya memohon Doa Restu orang tua dan warga masyarakat Lampung Tengah, umumnya Lampung, agar Atlet Catur dari PWI Lampung pada PORWANAS dapat mempersembahkan yang terbaik.

“Suatu priensif yang pantas, bahwa setiap amanah, Belakangkan harapan dan tuntutan untuk yang bakal di ‘dapat’, sebaliknya prioritaskan tekad atas apa yang bisa diper ‘buat’ , dan yakini itu akan ber ‘manfaat’ untuk sejagad ‘umat’, ditambah motto Negara Prancis ‘ Lyberthi eagalyti fraternity’ yang berarti banyaklah berkerja dari pada bicara dan gaya, semoga action ini mampu membuat atlet kembali ‘gendong’ medali ke Bumi Lampung, ” tutupnya Ganda. ( tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *