BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) kabupaten Pringsewu merespon keluhan masyarakat terkait merebaknya penyakit pada ternak sapi mereka yang biasa disebut PMK/Penyakit Mulut dan Kuku,selasa 08/11/2022
Pagi Hari ini 08.30 wib bertempat di pekon Padang Rejo kecamatan pagelaran kabupaten pringsewu telah dilaksanakan vaksinasi PMK terhadap hewan yg ada di pekon tersebut
Kegiatan itupun dihadiri Serda beni Babinsa Padang Rejo , dokter Dwi dan dokter Bambang dari dinas pertanian kabupaten pringsewu, aparatur pekon dan pemilik hewan yg mau dilaksankan vaksinasi pada hewan tersebut.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyakit mulut dan kaki pada hewan peliharaan
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi hewan ternak ini dilakukan dengan cara dor to dor atau dari rumah ke rumah, salah satu pemilik hewan ternak menyambut baik dengan vaksinasi hewan tersebut dan berharap sapinya tidak terjangkit penyakit PMK ini, mencegah lebih baik, ujarnya” Tapi tidak semua peternak sapi menyambut baik vaksinasi ini bahkan cenderung menolak dengan alasan tidak yakin dan kondisi sapinya lagi sakit. Selain melakukan vaksinasi tim dari Dinas dan dokter hewan juga memberi sosialisasi dalam rangka mencegah terjangkitnya penyakit PMK, diantaranya menjaga kebersihan kandang, kebersihan ternak, penyemprotan disinfektan yang teratur, pemberian makanan sehat. Selain mensosialisasikan pencegahan PMK, tim juga memberi kiat-kiat penyembuhan untuk sapi yang sudah terlanjur terjangkit.
Menurut Bambang, mencegah jauh lebih baik dari mengobati, sehingga beliau menghimbau kepada para peternak untuk benar-benar menjaga kebersihan kandang sapi mereka, mengatur ventilasi kandang untuk menjaga kelembaban kandang yang sesuai, tegasnya”
Semoga kegiatan vaksin ini akan terus dilakukan dan memprioritaskan desa yang ternaknya banyak terjangkit PMK, ini adalah bentuk hadirnya pemerintah dalam upaya menekan penyebaran penyakit PMK ini, ujarnya kepala Pekon Darmanto, beliau juga menambahkan pentingnya saling sinergi dari pihak terkait yaitu pemerintah yang diwakili Puskeswan dan Muspika, perangkat desa, dan masyarakat. Dengan kegiatan vaksinasi ternak sapi ini diharapkan sapi-sapi mereka akan pulih karena dengan beternak sapi disela-rutinitas sehari- hari dapat menopang perekonomian masyarakat perdesaan.
(*DIMAS MR*)