Ka,Kon Sumber Bandung Diduga korupsi Dana Desa Hingga Ratusan juta Rupiah

BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – BedahKasus.id fantastik dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala Pekon sumber Bandung kecamatan pagelaran Utara
Ditahun anggaran 2021-2022

Adapun salah satunya yang menjadi dugaan tindak pidana korupsi seperti
Pembelanjaan perpipaan dan aksesoris dusun 1 (300) M untuk sambungan air bersih ke rumah-rumah besarnya Nilai anggaran Rp. 40.930.000 ditahap 2

Sambungan air bersih ke rumah tangga Pipanisasi, Perpipaan dan aksesoris dusun 2 (300)M, dengan besar nilai anggaran Rp.17.510.000
Insentif guru paud dan guru ngaji besarnya nilai anggaran Rp.34.000.000
Yang Juga direalisasikan ditahap 2

Selanjutnya Tahap 1 2022 juga lebih dahsyat dugaan tindakan korupsi dana desa Pekon sumber Bandung, untuk
Pembangunan sumur bor di dusun 3 dana yang dikucurkan mencapai Rp.77.158.000

Selanjutnya Tahap 2 masih dengan masalah yang sama berkaitan sumur bor yang juga di realisasikan ditahun 2022, dengan bangunan satu unit sumur bor menelan anggaran Rp.73.478.000

Sesuai dengan data yang wartawan miliki, pada akhirnya awak media menyambangi rumah kediaman kakon (OMAN) dipekon Bandung baru untuk dimintai hak jawabnya/atau konfirmasi, 30 Desember 2022

Saat dikonfirmasi wartawan ini Oman selaku kepala Pekon menjawab”kami sudah merealisasikan semua mas, sesuai dengan laporan kami, untuk disetiap dusun memang kami buatkan sumur bor, dengan anggaran yang berbeda-beda, adapun berapa nilai anggar/satu yunitnya saya sudah lupa, jelasnya pada awak media.

 

Banyaknya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala Pekon sumber Bandung (Oman) terkait bagunan sumur bor yang nilainya sangat fantastis.

Tambah lagi pembelanjaa alat pertanian bajak sawah, dengan merek kobota dengan total dua yunit, total anggaran belanja dua alat bajak tersebut mencapai Rp.70.000.000

Saat wartawan ini konfirmasi ibu/warga dusun satu mengatakan”air sumur bor itu juga banyak yang tidak menyalur om, karna kebanyakan kami punya sumur pribadi, sebenarnya dari pada dananya untuk membuat sumur bor sebanyak itu, lebih baik dibangunkan jalan lebih bagus, terlalu banyak sumur bor disini mas yang di bangun, namun untuk jalan malah ditinggalkan pembangunannya, katanya salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan”

kuatnya adanya dugaan tindakan pidana korupsi dana desa tahun 2021-2022 yang dilakukan kakon sumber Bandung Oman, maka awak media meminta aparat penegak hukum APH untuk bisa mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dipekon tesebut.

(*TIM -Dimas Mr*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *