BEDAHKASUS.ID, Pesisir Barat – Terkait Salah satu siswa Sekolah Menengah Atas SMAN 1 Krui Kabupaten Pesisir Barat jarang masuk, karena adanya taruma mendalam atas perbuatan salah satu oknum Kepala Sekolah (Kepsek) beberapa waktu silam, mendapat perhatian husus dari pihak sekolahnya.
“Kami mengucapakan terimakasih kepada Polres Lampung Barat Kasat Reskrim dan Kanit PPA Hasil kerjas keras Tersangka pencabulan sudah di amankan. Karena sebelumnya kami hanya mengetahui jika siswa kami tersebut, jarang masuk sekolah hingga mendapat teguran keras dan memanggil keluaraganya,” kata Kepala Sekolah SMAN I Krui Putrawan Jaya Ningrat.
Pihaknya juga, mengucapkan terimakasih kepada Guru Bimbingan Konseling SMAN I Krui Kabupaten Pesisir Barat yang memberikan pendekatan kepada siswa -siswi termasuk Korban, Sehingga bisa terbuka dan memberikan alasan kenapa selama ini tidak masuk sekolah.
“Berkat kerja dan pendekatan Guru BK tersebut kasus yang membayangi anak didik kami bisa terungkap, ini patut kita apresiasi, mudah-mudahan korban bisa secepatnya pulih dari traumanya, hingga bisa kembali aktif sekolah, kami Welcome untuk menerimanya kembali,” ungkap Putrawan.
Lanjut dia, diharapkan korban bisa kembali aktif, untuk melanjutkan sekolahnya, karena pendidikan tentunya sangat penting demi masa depannya.
“Sepanjang anak didik kami tersebut mau kenapa tidak, Karena bagaimana pun anak kami itu adalah korban, jadi kami berharap agar anak didik kami tersebut bisa kembali sekolah dan menyelesaikan pendidikan di tingkat menengah atas ini,” kata dia.
Masih kata dia, Kewajiban sekolah membina anak-anak didik yang ada disekolah tersebut, Sepajang memang anak itu mau bersekolah di sekolah ini.
“Jika memang kami dibutukan oleh pihak keluarga, untuk pendampingan Fisikologinya tentu kami juga akan siap mempasilitasi demi pulihnya hingga trauma tidak berkelanjutan,” tegasnya.(Rikki)