BEDAHKASUS.ID, Way Kanan -Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T menghadiri Acara Penerimaan Mahasiswa KKN dan PLP Universitas Lampung (UNILA) di Kabupaten Way Kanan Tahun 2023 di Gedung Serbaguna Pemkab Way Kanan, Kamis (05/01/2023) .
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UNILA, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, S.E.A.IPM, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Kepala Bagian Setdakab, Direktur RSUD ZAPA, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu serta Kecamatan Umpu Semenguk.
Menyampaikan sambutannya, Wabup Ali Rahman mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyambuta dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan UNILA yang telah memilih Kabupaten Way Kanan sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata para Mahasiswa, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan, ikut mencerdaskan masyarakat sehingga akan berimbasa pada kesejahteraan.
“Untuk itu, Saya berharap kepada para Mahasiswa UNILA yang akan melaksanakan KKN, dapat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam masyarakat. Dimana hal tersebut dapat menjadi bahan masukan bagi kita sebagai bahan perbaikan dimasa mendatang. Saya juga berharap kepada para Mahasiswa dapat lebih meningkatkan kepedulian dan empati kepada permasalahan yang dihadapi, sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku ditengah-tengah masyarakat, dan Mahasiswa sebagai pelaku perubahan (agent of change) dalam proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik”, ujar Wabup Ali Rahman.
Mahasiswa sebagai agen pembaharuan harus mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat selama mengikuti KKN, karena Mahasiswa dapat berperan sebagai pemberi informasi, motivator, penghubung antar sistem atau fasilitator, lanjut Wabup saat menerima 1.016 Mahasiswa KKN UNILA di Kabupaten Way Kanan selama 40 Hari dimulai dari Tanggal 5 Januari sampai dengan 10 Februari 2023.
“Peran tersebut tidaklah mudah, karena permasalahan di masyarakat sangat kompleks dan beragam sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan Mahasiswa sebagai kaum intelektual dan pembaharu, Mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan”, Tegas Wabup Ali Rahman.(Idris – bedah kasus)