BEDAHKASUS.ID, Lampung Barat – Kabupaten melakukan penilaian dan evaluasi perkembangan pekon (EPP) tingkat Kabupaten Lampung Barat di Pekon Tiga jaya mewakili Empat Pekon, dan Satu kelurahan, di Kecamatan Sekincau, Tahun 2023, Senin (6/3/2023).
Dari pantauan Media ini di lokasi hadir ketua tim EPP Tingkat Kabupaten Desmon Irawan, S.T., dan rombongan, Camat Sekincau., Edi, kepala puskesmas Sekincau martalena tim kesehatan, , Peratin Se-Kecamatan Sekincau, LHP, pendamping desa, Kepala sekolah, Bhabinkantipmas, dan Bhabinsa.
Seperti diketahui EPP dilaksanakan dalam rangka menentukan keberhasilan perkembangan pekon, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP).
Dalam sambutannya, Ketua Rombongan EPP Tingkat Kabupaten Desmon Irawan, S.T mengungkapkan, EPP yang dilaksanakan saat ini merupakan suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, dan tingkat provinsi serta puncaknya tingkat nasional.
Menurutnya, EPP adalah evaluasi perkembangan pembangunan atau usaha pemerintah dan pemerintah daerah bersama masyarakat pekon yang bersangkutan, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan pembangunan pekon yang dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan EPP setiap tahunnya, kita berharap kegiatan ini bukan sekedar rutinitas saja, akan tetapi merupakan tolak ukur meningkatkan keberhasilan pembangunan di pekon masing-masing serta menggali potensi potensi sumberdaya yang ada di pekon dengan dilakukannya penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat pekon,” ungkap Desmon.
Pada kesempatan itu, Desmon menghimbau agar pekon berperan aktif dalam segala aspek kegiatan dan program guna mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera, salah satunya adalah keseriusan dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan EPP.
Lanjut dia, pelaksanaan EPP dapat dilaksanakan dengan petunjuk pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tahun 2023 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Dasar pelaksanaan EPP ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan,” kata dia.
Masih kata dia, EPP dimaksudkan untuk menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah pekon serta mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing pekon sesuai dengan nilai nilai pancasila.
Kemudian, evaluasi bidang kewilayahan pekon meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi.
Subandi. SE. Peratin Pekon Tiga jaya berharap apa yang telah ditampilkan bukan tersebut dalam EPP mampu memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Sekincau, “Jika memang apa yang kita laksanakan ini mendapatkan nilai yang baik tentunya kita siap untuk melanjutkan kegiatan ke jenjang berikutnya. Namun demikian semua ini kita serahkan sepenuhnya kepada tim penilai Kabupaten sebab dengan penilaian ada indikator-indikator penilaian,” Lanjutnya”.
Peratin pekon tiga jaya Subandi ditunjuk oleh Epaluasi kecamatan, untuk mewakili kecamatan sekincau, untuk mengikuti epaluasi perkembangan pekon ini dalam rangka mempersiapkan kerjasama dengan masyarakat juga kerjasama dengan seluruh aparatur pekon, sampai LHP, LMP, yang ada di pekon tiga jaya dan juga kami di bantu oleh dinas intansi kecamatan juga pekon pekon yang lain.
Dan yang mensepot terlaksana dan suksesnya epaluasi perkembangan pekon yang di adakan di pekon tiga jaya,
kami juga berusaha sekuat tenaga bersama masyarakat menampilkan yang terbaik masalah menang itu adalah Bonus.
Yang pasti dengan adanya lomba pekon ini Otomatis administrasi pekon tiga jaya ini bagus, itulah manfaat bagi kami.
Harapan peratin Subandi SE. Atau pun pemerintah pekon kami pekon tiga jaya dan masyarakat pekon tiga jaya, mari kita membangun pekon tiga jaya bersama sama baik dari segala segi atau pun petani membangun di bidang pertanian untuk meningkatkan penghasilanya begitu juga perkebun dan lain sebagainya.
Lanjutnya, karna membangun pekon bukan dari satu bidang tetapi dari semua bidang tampa masyarakat berpertasi sudah jelas tidak akan tercapai, dan juga untuk (UMKM ) usaha mikro kecil menengah, yang ada di pekon tiga jaya , ibu ibu ( KWT). Mempunyai usaha tambahan pembuatan keripik kedebong pisang.
Alhamdulillah artinya suatu terobosan baru untuk mempaksi dari pada masyarakat, walaupun itu dengan pedih kita epaluasai dan akan meningkatkan penghasilan masyrakat otomatis akan kita bantu dari dana desa. Tutupnya Peratin Subandi SE,”.( Muhammad Yusuf)