BEDAHKASUS.ID, Pesisir Barat – Penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) yang bertempat di hotel “The Darmawangsa Jakarta” tersebut adalah bentuk komitmen kerjasama antara Pemkab Pesisir Barat dengan PSOI.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi jembatan penghubung antara Pemkab Pesisir Barat dengan penyelenggara liga surfing dunia atau World Surf League (WSL) dalam pelaksanaan kegiatan “WSL Krui Pro QS (Qualifying Series) 5000” yang akan digelar kembali pada tanggal 11-17 Juni tahun ini dan untuk penyelenggaraan “WSL Krui Pro” pada tahun-tahun selanjutnya. Rabu (8/3/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H; Kadis Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan, S.E., M.M; Ketua Umum PSOI, Pandu Sjahrir; dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSOI Tipi Jabrik.
Diadakannya kejuaraan selancar dunia “WSL Krui Pro QS5000” merupakan salah satu upaya Pemkab Pesisir Barat dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Pesisir Barat pasca pandemi COVID-19.
Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H. berharap, kegiatan “WSL Krui Pro QS5000” dapat dilaksanakan disetiap tahun di Kabupaten Pesisir Barat, serta dapat meningkat ketingkat kejuaaraan yang lebih tinggi, yaitu ditingkat Challenger Series atau bahkan ditingkat Championship Tour.(Rikki)