Penggunaan Dana Desa Pekon Tulung Agung Tahun 2021 Jadi Soal Banyak Item Pekerjaan Fisik Diduga Asal-asalan Alias Asal Jadi

BEDAHKASUS.ID, Pringsewu –  pengelolaan anggaran dana desa Pekon Tulung agung Diduga menjadi soal, pasalnya banyaknya item pekerjaan di tahun 2021 tahap dua yang diduga jadi syarat korupsi.

selanjutnya awak media menelusuri ke semua RT dusun yang ada dipekon Tulung agung untuk memastikan adanya item pekerjaan Seperti Pembangunan Gorong Gorong RT 01/RW 02 yang menghabiskan anggaran Rp 8.422.400
Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Pembangunan Gorong Gorong RT 04/RW 02 Rp 19.319.000
Pembangunan Gorong Gorong RT 01/RW 01 Rp 8.420.900 banyaknya dugaan Mar up yang dilakukan oleh kepala Pekon/desa DW tersebut.

Lanjut, Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa (Pengerasan Jalan Subasse) dengan nilai anggaran Rp 6.840.000
Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa (Pengerasan Jalan subasse RT 04) di anggarkan Rp 9.980.00
Jalan Desa (Pembukaan Jalan Baru)
Rp 29.162.000
Jalan Desa (Pembukaan Jalan Baru RT 04)Rp 16.020.000 banyaknya pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan anggaran tersebut sehingga menjadi sorotan.

Mirisnya lagi Pemeliharaan Drainase Lahan Pertanian RT 01/RW 01) Yang menelan anggaran capai Rp 102.509.000 diduga Asal-asalan alias asal jadi

Adapun yang menjadi temuan awak media lokasi pembangunan Drainase tersebut diduga tidak dicor lantai hanya di Aci tipis sehingga berakibat remuk dan hancur bagian lantai.

Dinem warga saat dikonfirmasi media ini membenarkan, “iya pak itu tidak di cor lantainya, dulu langsung di Aci aja, wajar kalau baru hitungan bulan lantainya sudah tidak ada bekas semen pak, kalau setau saya biasanya kalau cor lantai itu ada campuran batunya, ini mah gak ada pak, tuturnya.

selanjutnya Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/ Gang (Peembangunan Rabat Beton Dusun I RT 01)Rp 67.968.000
(Pembangunan Rabat Beton Dusun I RT 02) Rp 67.968.000
Kedua item tersebut diduga juga menjadi syarat untuk korupsi.

Setelah tim media ini selsai melakukan penelusuran ke lokasi, lanjut menyambangi kantor Pekon Tulung agung untuk konfirmasi kepala Pekon, namun saat tiba dikantor Pekon, hanya ada sekertaris Pekon/desa, “pak lurah lagi dikantor Pekon adepsi pak, gak tau ada acara apa dari pagi disana, katanya.

Saat sekertaris desa tersebut ingin dikonfirmasi, mengatakan”maaf pak saya lagi ada tamu dari PU ini mau kelapangan dulu, akunya.

Selanjutnya media ini berusaha menghubungi kepala Pekon Tulung agung namun juga tidak ada jawaban, sampai berita ini terbit belum ada hasil konfirmasi kepala Pekon.
(*DIMAS MR*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *