Ditinggal Sholat Traweh, 2 Rumah Warga Way Kanan Tersambar Petir

BEDAHKASUS.ID Way Kanan – Sungguh malang nasib yang menimpa keluarga dari buk Kokom dan anak nya yang berada didusun Talang Sebaris, Desa Banjar Ratu, Kabupaten Way Kanan, Dimana rumahnya tersambar petir saat ditinggalkan menjalankan sholat traweh.

Kejadian itu terjadi tepat pada pukul 08.00 WiB semalam dimana rumah buk Kokom dan anak nya tersambar petir dan mengalami kerusakan dibagian konseliting listrik dan dinding rumah mengalami keretakan bahkan kandang kambing nya pun ikut hancur.

Kepada Awak media buk Kokom menceritakan bahwa rumah nya dan anaknya disamber petir saat menjalankan ibadah sholat traweh saat malam tadi.

“Kejadian nya tadi malam pak, disini memang hujan dari sore, tiba tiba orang sudah ramai rumah saya dan anak saya tersambar petir,”Ungkapnya saat memberikan keterangan Jum’at (21/04/2023).

Kokom mengatakan, rumanya memang bedepetan dengan anak nya, jadi rumah kami yang hanya tersambar petir.

“Kalau rumah saya rusak seluruh aliran listrik KWH nya juga meledak, sampek dinding” rumah itu pada retak retak item,”tuturnya

Sementara itu Panjul anak dari buk Kokom yang rumahnya ikut tersambar juga ia mengatakan saat kejadian ia juga sedang traweh dan hanya ada istrinya yang berada dirumah.

“Kalau dirumah cuman ada istri, dan allhamdulilah tidak ada apa” cuman listrik aja yang meledak sama KWH, yang parah itu kandang kambing saya itu hancur,”ungkapnya

Panjul mengatakan, sebelum menyambar rumah nya petir lebih dulu menyambar pohon kelapa yang berada tepat dibelakang rumah nya.

“Kan dibelakang ada pohon kelapa jadi petir nyamber pohon kelapa itu pohon pisang saja hancur, baru setelah itu menyambar rumah saya,”ungkapnya

Panjul mengatakan, kejadian seperti itu tidak hanya sekali ini saja, rumahnya sudah 3 kali mengalami kejadian musibah seperti itu.

“udah 3 kali kesambar petir pak, 3 tahun lalu itu yang pertama dan allahamdulilah hanya menyambar rumah, untuk listrik masih nunggu pihak PLN masih diajuin untuk mengganti KWH nya,”Tegasnya (Idris – Bedah Kasus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *