BEDAHKASUS.ID, Pesiair Barat – Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dr. Drs. Agus Istiqlal S.H., M.H. dengan didampingi Plt. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd. menerima secara langsung rombongan dari perwakilan Kantor UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara) Silampari Lubuk Linggau bertempat di Ruang Bupati, Gedung A Lantai 5, Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat. Audiensi tersebut membahas terkait extra flight (penambahan jadwal penerbangan) dalam rangka persiapan menjelang event World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023. (09/05/2023)
Turut hadir mendampingi Bupati Pesisir Barat dalam kegiatan tersebut, Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, dan Anggota DPRD, Ahmad Muhyan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal S.H., M.H. juga menyampaikan harapannya terkait dengan penambahan penerbangan dari dan menuju Bandara Taufiq Kiemas dalam rangka persiapan pelaksanaan event (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2023 – 18 Juni 2023
“Bandar Udara (Bandara) merupakan gerbang perpindahan manusia dan barang, diharapkan perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat secara menyeluruh, dan kepada pihak pengelola penerbangan diharapkan menambah jadwal penerbangan reguler di Bandara Taufiq Kiemas, mengingat antusiasme masyarakat yang menggunakan transportasi Pesawat Terbang terus mengalami peningkatan”, pungkas Bupati
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor UPBU Silampari Lubuk Linggau, Mega Hardiansyah, menyampaikan bahwa, tidak dimungkinkan untuk di lakukan penambahan penerbangan, karena telah sesuai kontrak antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan pihak Susi Air, dan solusi alternatifnya iyalah dengan sistem sewa (carter) Pesawat Terbang dengan mengetahui jumlah peserta yang menggunakan pesawat.
“Untuk jadwal penerbangan, kami tidak bisa menambahkan jadwal penerbangan yang sudah ditulis dalam kontrak antara Kemenhub dengan pihak maskapai Susi Air, tapi kita bisa menggunakan alternatif dengan cara menyewa Pesawat Terbang dari maskapai Susi Air atau maskapai lain dengan memastikan jumlah pengguna-nya”, tandas Kepala UPBU. (Rikki)
