BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – Lampung dari hasil penelusuran data yang di himpun awak media Serta Tim Yang Turun Langsung Di Pekon Sinar Mulya, Kecamatan Banyumas, Ada Dugaan Kejanggalan anggaran yang tidak sesuai dengan yang di realisasikan.
Kamis, 8 Juni 2023
Pada Tahun Anggaran 2022, Pekon Sinar Mulya Mengucurkan Anggaran Pembelanjaan Benih Bibit ikan Nila Dan pakan Dengan Nominal Hampir 60 jutaan Di tahap 2 Pada (kelompok pembudidaya ikan)
Untuk (peningkatan kelompok pemuda tani Pekon Sinar Mulya) Di Anggarkan Di tahap 2 dengan besarnya Nominal Rp.40.500.000
Pun Banyaknya Bibit benih ikan yang di belanjakan Tahun Anggaran 2022 Tahap 2 ialah Rp 48.000 Benih bibit ikan nila, Di tambah lagi 12 Sak Pakan/Pelet Ikan Dengan harga setiap karungnnya Rp.400.000.
Namun sayangnya Bantuan Perikanan (Benih Bibit ikan nila serta pakan) tersebut Tidak diserahkan pada kelompok pembudidaya ikan, melainkan langsung di serahkan oleh aparatur pekon itu sendiri pada masyarakat.
Adapun warga/atau masyarakat Pekon Sinar Mulya yang mendapatkan bantuan benih bibit ikan nila pun hanya yang memiliki kolam.
Sekertaris Pekon Sinar Mulya Saat dikonfirmasi Di rumah kediamannya Mengatakan.
“Bibit ikan nila itu jumlahnya 48.000 Ribu ekor Dan Langsung Saya berikan atau realisasikan semua pada masyarakat mas, Cetusnya.
Masih kata Sekdes, Yang dapat bantuan Benih bibit ikan nila totalnya ada 550 dari jumlah 600 Kepala Keluarga (KK) kurang lebihnya yang ada Di Pekon Sinar Mulya ini, dan yang dapat bantuan itu pun yang punya kolam mas ” Kilahnya.
Dari keterangan Sekertaris Pekon/Desa Tersebut Terdapat dugaan adanya kejanggalan anggaran yang di realisasikan tidak sesuai dengan nominal dana yang di kucurkan melalui anggaran Dana Desa tahun anggaran 2022.
Warga dusun 01 dengan inisal (A) mengatakan pada media ini, “masalah bantuan bibit ikan saya gak tau persisnya mas, karna saya tidak dapat, dan masalah kolam yang ada di Pekon Sinar Mulya ini pun saya rasa 100 kolam gak ada, apa lagi sampai 550 kolam, saya rasa gak mungkin ada sebanyak itu, tegasnya.
Di lain tempat warga inisial (WY) Dusun 04 membeberkan, “kalau Emang bener yang di berikan bantuan bibit ikan ada 550 kolam lebih baik di perdalam lagi masalah ini pak, karna sudah tak mungkin di satu desa kolamnya sebanyak itu, Pungkasnya”
Dari berbagai keterangan narasumber yang berhasil dikonfirmasi awak media ini, semakin kuat adanya dugaan pengelapan/penyelewengan anggaran dana pembelanjaan bibit benih ikan di tahun anggaran 2022 lalu.
Selanjutnya dengan adanya pemberitaan media ini Diharapkan Aparat Penegak Hukum APH bisa Usut tuntas adanya Dugaan kasus tindak pindana korupsi anggaran Dana Desa tahun 2022.
(*Tim Red*)
