BEDAHKASUS.ID, Jakarta – Lembaga Swadaya masyarakat Gerakan Peduli rakyat, lakukan aksi ujuk rasa di gedung KPK RI, Unjuk rasa tersebut meminta KPK RI agar segera melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait harta tidak wajar milik bupati way kanan dan adanya dugaan penerimaan Fee proyek yang di lakukan oleh oknum bupati way kanan, hal ini di ungkapkan Antoni dalam orasi nya di halaman Gedung KPK RI, Senin (11/9/23 )
Antoni Ketua lsm gpr menjelaskan dalam orasinya di gedung merah putih bahwa meminta agar KPK RI segera mengusut secara tuntas adanya dugaan harta kekayaan tidak wajar milik bupati way kanan dimana bupati way kanan memiliki lahan perkebunan ratusan hektar yang di duga ditanah register.
Selain itu kami juga meminta kepada KPK RI agar segera untuk penyidikan terhadap oknum bupati way kanan yang diduga menerima fee proyek pada kegiatan dinas Perumahan bina marga dan penata ruangan kabupaten way kanan pada proyek tahun anggaran 2020 sampai tahun 2021 .
” Ya kami menduga bupati way kanan menerima fee proyek dari dinas tersebut sebesar 7 miliar lebih, maka dari itu kami meminta kepada KPK RI sebagai lembaga anti korupsi untuk mengusut tuntas hal tersebut diatas ” Tungkas Antoni.
Lanjut Antoni, dirinya meminta KPK RI agar bekerja secara profesional dan akuntebel dalam mengungkap dugaan harta kekayaan tidak wajar yang dimiliki oleh oknum bupati way kanan tersebut, dan kami juga meminta KPK RI agar mengusut tuntas adanya dugaan penerimaan fee proyek yang diterima oleh oknum bupati way kanan
” Tekait fee proyek yang diterima oleh oknum bupati way kanan ada beberapa kontraktor yang siap menjadi justice collaborator ( JC ) ” Ulas Antoni. (*** – Bedah Kasus)