Miris Berita Dinilai Tak Berimbang Tanpa Konfirmasi, Merusak Citra Nama Baik Apdesi, Ketua LASKAR Pringsewu Tak Tinggal Diam

Miris Berita Dinilai Tak Berimbang Tanpa Konfirmasi, Merusak Citra Nama Baik Apdesi, Ketua LASKAR Pringsewu Tak Tinggal Diam

Miris Berita Dinilai Tak Berimbang Tanpa Konfirmasi, Merusak Citra Nama Baik Apdesi, Ketua LASKAR Pringsewu Tak Tinggal Diam

 

 

BEDAH KASUS. ID (PRINGSEWU) -Melihat perkembangan Kabupaten Pringsewu terkait keluhan para kepala pekon se Kabupaten Pringsewu dengan banyaknya para oknum wartawan dan oknum LSM dari luar kabupaten Pringsewu yang di nilai membuat resah kenyamanan Kabupaten Pringsewu, terutama para kepala pekon dalam menjalankan tugas mereka, Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Marcab Kabupaten Pringsewu Muhyin NP angkat bicara.

 

Disampaikan Muhyin NP dikantor Sekretaris Marcab LMP Kabupaten Pringsewu bahwa, dirinya sebagai Ketua LMP Pringsewu dan jajarannya sangat prihatin melihat kinerja oknum wartawan yang menulis berita dengan Menjustice dan tanpa konfirmasi kepada siapa yang di tuding.

 

Lanjutnya, awak media yang bertugas di kabupaten diluar Pringsewu, mereka harusnya fokus pada tugas sebagai wartawan di Kabupaten nya masing-masing sesuai tupoksinya, Jum’at 24/05/2024.

 

Dirinya juga menyampaikan pesan kepada para awak media untuk jangan membuat narasi dan opini dalam pemberitaan yang Menjustice, konfirmasi dulu dengan siapa yang di tuding, benar apa tidak informasi yang didapat dari narasumber lain, agar keberimbangan berita itu ada, dan karya tulisan sesuai kaidah kode etik jurnalistik.

 

“Kami menyimak banyak berita online yang di nilai menyudutkan Apdesi pringsewu yang hanya menulis dugaan tanpa konfirmasi bahkan ada yang mengambil informasi narasumber dari media lain, ini kan miris, Ucapnya.

 

“Mari informasikan kepada masyarakat sesuai undang-undang kode etik jurnalistik dan informasikan pembangunan di kabupaten masing masing, saya melihat wartawan yang bertugas di Kabupaten Pringsewu fokus di kabupaten Pringsewu, gak terlihat atau jarang masuk masuk ke pekon atau desa di kabupaten lain,” katanya.

 

Kalaupun ada media dari luar daerah Pringsewu harusnya ada Kantor Biro Perusahaan media tersebut yang berkedudukan di kabupaten Pringsewu dengan menunjukkan identitas melaporkan Keberadaan Kantor Biro perusahaan pers di instansi pemerintah setempat.

 

“Kami Ini Laskar Merah Putih Pringsewu sebagai putra daerah Kabupaten Pringsewu susah payah turut memelihara dan menjaga kenyamanan dan keamanan agar pembangunan di kabupaten Pringsewu lebih maju, jangan kalian membuat resah kinerja kepala pekon kami yang masih bertugas untuk membangun desa masing masing, kami siap kawal dan dukung para kakon yang menjalankan tugas untuk membangun desanya untuk Kabupaten Pringsewu yang maju, tenang dan aman,” tutur Ketua LMP Pringsewu yang sering dipanggil Papi Muhyin atau Kyai Muhyin ini.

 

Dirinya juga kembali menghimbau kepada kawan kawan wartawan untuk menulis berita dengan profesional dan sesuai kode etik bukan narasi, bahkan menghakimi, meskipun kritik dan kontrol sosial tetap harus ada.

 

Selain itu, Muhyin juga meminta Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Khususnya Kesbangpol untuk selekstif terhadap Lembaga apapun yang masuk dan melaporkan keberadaan ke Pringsewu.

 

“Ini sudah gak bener masa iya wartawan dari luar kabupaten Pringsewu ratusan media , lebih banyak dari wartawan yang bertugas di Kabupaten Pringsewu, Pemkab dan pihak-pihak terkait harus melihat realita ini,” ujarnya

 

“Mari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pringsewu dari berbagai Profesi kita bersatu jaga Kabupaten Pringsewu agar tercipta Keamanan dan Ketertiban masyarakat,” Himbaunya.

(*DIMAS MR*)