BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah – Pembangunan jalan Hotmix diduga menggunakan dana siluman di ruas jalan kampung Adi jaya kecamatan terbanggi besar kabupaten Lampung Tengah.
Berdasarkan hasil pantauan lembaga swadaya masyarakat Gempar peduli rakyat Indonesia (GPRI) dan media bahwa tidak menemukan papan informasi terkait pengerjaan pembangunan sehingga masyarakat setempat tidak mengetahui asal usul anggaran dan siapa yang bertanggung jawab atas pengerjaan pembangunan jalan tersebut.
“Hasil pantauan kami di lokasi pembangunan tidak menemukan papan informasi terkait pembangunan itu kata Ketua Harian Gempar peduli rakyat Indonesia (GPRI). Slamet Purnomo (lesp) Sabtu,(14/7/2024).
Selain itu Lesp sapaan akrab menyampaikan bahwa pengerjaan pembangunan jalan hotmik tersebut Disinyalir asal jadi pasalnya terhitung masih seumur jagung dengan jangka waktu belum genap 30 hari keadaan hasil pembangunan sudah mulai rusak, bahkan klu diguyur hujan sehari bisa mengelupas semua.
“Ini masih seumur jagung tapi keadaannya sudah banyak yang mulai, retak dan mengelupas sehingga banyak masyarakat yang mengeluh dan melapor kepada kami selaku lembaga swadaya masyarakat gempar peduli rakyat Indonesia(GPRI )dan mereka kecewa atas hasil pembangunan jalan bebernya.
Ketua Harian GPRI Les Purnomo Beserta masyarakat setempat berharap agar pihak terkait terutama dinas kabupaten Lampung Tengah agar dapat meninjau kembali hasil pembangunan yang ada di jalan kampung Adi jaya tersebut. (Tim)