BEDAHKASUS.ID, Way Kanan – Beredar Berita Anggota LSM Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Way Kanan Kamis malam 8 Agustus 2024 saat berorasi menyampaikan aspirasi di Bundaran Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Way Kanan Lampung, terkait angkutan batu bara yang melintas dengan over load, tiba -tiba mendapat serangan dari sejumlah masa diduga kelompok keamanan gelap angkutan batu bara di Way Kanan, 9/8/2024)
Akibat serangan secara membabi buta tersebut anggota LMPI banyak yang mengalami luka serius bahkan harus dilarikan ke rumah sakit, akibat luka bacok senjata tajam.
Terkait penyerangan Ormas diduga beking keamanan gelap armada batu bara wilayah way kanan, ketua LMPI way Kanan Rivan Yulisar mengecam keras prilaku brutal Ormas gelap tersebut, dan pihaknya telah melaporkan kejadian yang menimpa anggotanya ke Polres Way Kanan Polda Lampung.
Saya Meminta Kepada Pihak Kepolisian untuk segera menangkap pelaku percobaan pembunuhan dan pengeroyokan sekretaris LMPI Suseno,” Tegas Rivan
Sekelompok masa yang diduga tidak terima atas orasi LMPI di Jalan Lintas Sumatera lantaran angkutan batu bara dilarang melintas karena over load dan mengganggu pengguna jalan lainnya, sesuai pula dengan surat edaran Gubernur Lampung tentang aturan lalu lintas dan angkutan serta pengguna jalan, dasar inilah maka aksi damai digelar Ormas Laskar Merah Putih Indonesia Way Kanan di tugu simpang empat Negeri Baru Kecamatan Umpu semenguk, kabupaten way kanan Lampung guna menyampaikan aspirasi tersebut.
Pada saat ormas Laskar merah putih Indonesia melakukan aksi damai di depan tugu Negeri Baru kecamatan Umpu semenguk Way Kanan, sekira pukul 20:00 WIB datanglah sekelompok masa menyerang anggota aksi damai secara membabi buta dengan membawa senjata tajam sehingga menyebabkan anggota Laskar merah putih Indonesia Way Kanan mengalami luka bacok parah di punngung dan lengannya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit guna melakukan perawatan intensif.
Semoga Pihak Polres Way Kanan dapat gerak cepat menangani kisruh ini, jangan sampai meluas dan semakin memanas, apalagi terhitung baru bebeerapa hari Polres Way Kanan dipimpin Kapolres baru, pihak Penegak hukum dituntut membuktikan Slogan PRESISI yang digembar-gemborkan.