Hacked By CinCauGhast

April 23, 2025

Dukung Penguatan Tata Kelola Pendidikan Pemkab Way Kanan Diskusi Bersama BPKP Provinsi Lampung

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Way Kanan — REDAKSI @ 11:49 pm

BEDAHKASUS.ID, Way Kanan – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE., menghadiri kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPKP dengan tema Pendidikan, yang diselenggarakan di Aula Kantor BPKP Provinsi Lampung pada Selasa (22/04/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung.

Acara dibuka oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, selaku pembicara utama (keynote speaker). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menindaklanjuti hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh BPKP di sektor pendidikan.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan diarahkan untuk mendukung pencapaian Visi dan Asta Cita Pembangunan Nasional, sebagaimana sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung, yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Visi tersebut merupakan cita-cita bersama yang memerlukan kerja yang produktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

Visi pembangunan tersebut dijabarkan ke dalam tiga misi utama, yakni:

Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif,

Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif,

Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Pada misi kedua, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung memiliki komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, guna menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berbudaya, serta mendorong kemajuan di bidang kepemudaan dan olahraga.

Pj. Sekdaprov juga menyampaikan harapan agar di tengah upaya efisiensi yang dilakukan, BPKP dapat terus memberikan masukan strategis dalam bentuk konsultasi pelaksanaan program dan kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar capaian program, baik dari sisi output maupun outcome, dapat lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Beliau juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk menyimak dengan seksama hasil pengawasan yang disampaikan oleh BPKP, sebagai bahan evaluasi sekaligus dasar dalam perbaikan tata kelola program dan kegiatan di bidang pendidikan pada masa mendatang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, Plh. Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan, unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (Dinas Kominfo Kabupaten Way Kanan)

Idris

Ketua LPK-GPI Desak Audit Dana Desa dan BUMDes Podo Moro, Elnofa Hariyadi: Dugaan Penyimpangan Tak Bisa Dibiarkan

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Pringsewu — REDAKSI @ 11:42 pm

BEDAHKASUS.ID, Pringsewu, Lampung – Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia (LPK-GPI), Elnofa Hariyadi, secara tegas meminta Inspektorat Kabupaten Pringsewu, khususnya Irban III, segera turun tangan melakukan audit menyeluruh terhadap anggaran Dana Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pekon Podo Moro tahun 2022.

Langkah ini diambil menyusul munculnya dugaan penyimpangan keuangan dan hilangnya aset desa berupa tiga ekor sapi yang dibeli menggunakan dana publik, namun tidak jelas laporan dan penggunaannya.

Dugaan penyimpangan muncul setelah warga mempertanyakan penjualan tiga ekor sapi milik BUMDes yang dibeli dari dana desa untuk program peternakan. Penjualan dilakukan pada tahun 2023 dan 2024, namun warga tidak pernah menerima laporan pertanggungjawaban resmi. Ketua BUMDes mengklaim uang hasil penjualan “masih ada” namun belum digunakan, tanpa menunjukkan bukti keuangan yang sah.

Ketua LPK-GPI, Elnofa Hariyadi, menyatakan keprihatinan mendalam dan menyebut bahwa kasus ini mencederai prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana publik di tingkat desa.

“Kami akan mengirimkan permintaan resmi kepada Inspektorat untuk melakukan audit penuh. Ini penting agar tidak ada celah penyalahgunaan dana rakyat. Kami ingin dana desa dikelola untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan segelintir oknum,” tegas Elnofa, Kamis (24/4/2025).

Isu ini mulai ramai diperbincangkan warga sejak awal April 2025, setelah media mengungkap dugaan tidak transparannya pengelolaan dana dan aset BUMDes. Warga mendesak agar aparat terkait turun tangan karena tidak ada laporan ke Badan Permusyawaratan Pekon (BHP) maupun musyawarah desa.

Peristiwa ini terjadi di Pekon Podo Moro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Desa ini menjadi sorotan publik karena kasus dugaan penyelewengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Menurut Elnofa Hariyadi, audit diperlukan karena ada indikasi kuat penyalahgunaan dana dan aset desa. Tidak adanya pelaporan terbuka, serta lemahnya pengawasan dari Kepala Pekon, menjadi alarm serius yang harus direspons cepat oleh pihak Inspektorat.

“Jika uang hasil penjualan sapi masih ada, seharusnya bisa ditunjukkan dalam bentuk dokumen resmi, bukan hanya klaim sepihak. Apalagi dana desa itu berasal dari negara dan hak seluruh warga,” ujarnya.

LPK-GPI akan segera menyurati Inspektorat Pringsewu dan mendorong dilakukan audit tidak hanya terhadap aset BUMDes, tetapi juga terhadap seluruh anggaran Dana Desa tahun 2022, termasuk program layanan internet yang menelan anggaran hingga Rp300 juta namun hasilnya tidak jelas.

LPK-GPI juga membuka jalur aduan warga untuk menampung laporan atau bukti tambahan yang bisa memperkuat proses investigasi.

“Ini bentuk komitmen kami sebagai lembaga perlindungan konsumen. Desa bukan milik pribadi. Uang desa harus kembali untuk rakyat,” tutup Elnofa Hariyadi.”

(*TIM RED*)

Dukung Penguatan Tata Kelola Pendidikan Pemkab Way Kanan Diskusi Bersama BPKP Provinsi Lampung

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Way Kanan — REDAKSI @ 4:41 am

BEDAHKASUS.ID, Way Kanan – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE., menghadiri kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPKP dengan tema Pendidikan, yang diselenggarakan di Aula Kantor BPKP Provinsi Lampung pada Selasa (22/04/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung.

Acara dibuka oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, selaku pembicara utama (keynote speaker). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menindaklanjuti hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh BPKP di sektor pendidikan.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan diarahkan untuk mendukung pencapaian Visi dan Asta Cita Pembangunan Nasional, sebagaimana sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung, yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Visi tersebut merupakan cita-cita bersama yang memerlukan kerja yang produktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

Visi pembangunan tersebut dijabarkan ke dalam tiga misi utama, yakni:

Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif,

Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif,

Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Pada misi kedua, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung memiliki komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, guna menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berbudaya, serta mendorong kemajuan di bidang kepemudaan dan olahraga.

Pj. Sekdaprov juga menyampaikan harapan agar di tengah upaya efisiensi yang dilakukan, BPKP dapat terus memberikan masukan strategis dalam bentuk konsultasi pelaksanaan program dan kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar capaian program, baik dari sisi output maupun outcome, dapat lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Beliau juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk menyimak dengan seksama hasil pengawasan yang disampaikan oleh BPKP, sebagai bahan evaluasi sekaligus dasar dalam perbaikan tata kelola program dan kegiatan di bidang pendidikan pada masa mendatang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, Plh. Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan, unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (Dinas Kominfo Kabupaten Way Kanan)

(Idris)

Bupati Lampung Utara Terima Audiensi Pengurus Persatuan Pensiunan Indonesia

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Lampung Utara — REDAKSI @ 3:32 am

BEDAHKASUS.ID, Lampung Utara – Kotabumi, Rabu 23 April 2025 – Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si., menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Kabupaten Lampung Utara di Ruang Tamu Bupati.

Audiensi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi antara Pemerintah Kabupaten dan para pensiunan yang pernah mengabdi di bidang pemerintahan dan pelayanan publik. Dalam kesempatan tersebut, pengurus PPI menyampaikan harapan agar para pensiunan tetap diberi ruang untuk berkontribusi secara sosial serta mendapatkan perhatian terhadap kesejahteraan dan keberlangsungan organisasi.

Bupati Hamartoni menyambut baik kedatangan para pengurus dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka. Ia menegaskan bahwa para pensiunan masih memiliki peran penting dalam pembangunan daerah melalui pengalaman dan pemikiran yang mereka miliki.

Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala BKPSDM, Kepala BPKAD, Asisten III, dan kepala OPD lainnya. Sinergi antara pemerintah daerah dan para pensiunan diharapkan terus terjalin demi mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Lampung Utara.(Indri)

Warga Pekon Podo Moro Desak Pemeriksaan Mendalam Anggaran BUMDes, Penjualan Tiga Ekor Sapi Jadi Sorotan

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Pringsewu — REDAKSI @ 3:30 am

BEDAHKASUS.ID Pringsewu – Dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana dan aset Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pekon Podo Moro, Kecamatan Pringsewu, kembali mencuat ke permukaan. Sejumlah warga mendesak Inspektorat Kabupaten Pringsewu segera melakukan audit menyeluruh terhadap keuangan dan operasional BUMDes yang selama ini dinilai tidak transparan dan tertutup dari pengawasan masyarakat.

 

Salah satu persoalan yang menjadi sorotan warga adalah penjualan tiga ekor sapi milik BUMDes yang hingga kini tidak jelas laporan pertanggungjawabannya. Ketiga sapi tersebut merupakan aset yang dibeli menggunakan dana desa dalam program pengembangan usaha peternakan BUMDes. Namun, menurut warga, sapi-sapi tersebut kini telah hilang tanpa informasi yang memadai kepada masyarakat.

Ketua BUMDes Pekon Podo Moro, Ridho, saat dikonfirmasi media melalui aplikasi WhatsApp pada Senin (21/4/2025), membenarkan bahwa ketiga ekor sapi memang telah dijual.
“Dua ekor dijual tahun 2023 dengan total sekitar Rp46 juta, dan satu ekor lagi dijual tahun 2024 seharga kurang lebih Rp23 juta. Uangnya masih ada, tapi belum diputuskan akan digunakan untuk apa,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Pekon Podo Moro, Supriyo, yang ditemui pada Rabu (23/4/2025), mengaku tidak mengetahui secara pasti pengelolaan aset tersebut.
“Saya hanya mentransfer dana ke rekening BUMDes. Soal pengelolaan, saya tidak tahu menahu. Tapi yang jelas, uang hasil penjualan sapi katanya masih ada,” ujarnya.

Pernyataan ini menuai kritik keras dari warga yang menilai bahwa kepala pekon seharusnya bertanggung jawab dalam pengawasan dan pembinaan terhadap unit usaha desa tersebut. Mereka mempertanyakan bagaimana aset senilai puluhan juta rupiah bisa dilepas begitu saja tanpa ada pelaporan kepada Badan Permusyawaratan Pekon (BHP) atau musyawarah desa.

 

Sejumlah tokoh masyarakat setempat menilai bahwa pengelolaan dana publik, terlebih yang bersumber dari APBDes, harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Kami tidak pernah dilibatkan dalam rapat atau musyawarah terkait penggunaan hasil penjualan sapi. Tidak ada informasi terbuka. Ini mencurigakan dan harus diperiksa secara hukum,” kata warga sekaligus tokoh masyarakat di Pekon Podo Moro.

Menurutnya, jika uang hasil penjualan masih belum digunakan, maka harus ada bukti keuangan yang bisa diakses dan diperiksa, baik oleh Inspektorat maupun warga.
“Tidak cukup hanya bilang ‘uangnya masih ada.’ Uang itu harus dilaporkan dan dijelaskan dalam bentuk dokumen resmi, bukan cuma lisan,” tegasnya.

 

Melihat situasi ini, warga secara kolektif akan mengajukan permintaan resmi ke Inspektorat Kabupaten Pringsewu untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap laporan keuangan dan aset milik BUMDes Pekon Podo Moro, termasuk dana pengadaan layanan internet yang sebelumnya juga sempat disorot karena menelan anggaran lebih dari Rp300 juta namun hasilnya tidak jelas.

Warga berharap, dengan adanya audit menyeluruh, berbagai kejanggalan yang selama ini tidak terungkap dapat diusut secara tuntas, dan bila ditemukan pelanggaran, harus ada langkah tegas sesuai hukum yang berlaku.

“BUMDes adalah milik bersama, bukan milik segelintir orang. Jangan sampai uang desa disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” tutupnya.

(TIM -RED BEDAHKASUS.ID)

April 22, 2025

Wakil Bupati Lampung Utara Dampingi Komisi I DPRD Provinsi Lampung Tinjau Lokasi Calon Daerah Otonomi Baru Sungkai Bunga Mayang

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Lampung Utara — REDAKSI @ 10:25 pm

BEDAHKASUS.ID, Lampung Utara – Sungkai Jaya, 22 April 2025 — Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, S.Kom., S.H., M.H., didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Drs. H. Lekok, M.M., serta Asisten I Setdakab Lampung Utara, Man Kodri, S.H., M.M., CPIA, menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Lampung dalam rangka peninjauan lokasi calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Sungkai Bunga Mayang, yang terletak di wilayah Kecamatan Sungkai Jaya dan sekitarnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari proses penilaian dan pengkajian terhadap kelayakan pemekaran wilayah, yang telah lama menjadi aspirasi masyarakat. Rombongan Komisi I DPRD Provinsi Lampung meninjau langsung berbagai fasilitas pelayanan publik, infrastruktur, serta potensi wilayah yang menjadi pertimbangan penting dalam pembentukan DOB.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak legislatif dalam mendorong realisasi DOB tersebut.

> “Pemekaran wilayah ini bukan hanya tentang pemisahan administratif, tetapi bagaimana mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Kita ingin daerah ini semakin cepat berkembang dan masyarakatnya sejahtera,” ujar Romli.

Beliau juga meminta agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga kondusivitas, dan mendukung proses ini secara tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.

> “Kita dukung penuh, tapi dengan cara yang elegan dan konstitusional. Kita percaya bahwa aspirasi masyarakat ini akan mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi maupun pusat,” tambahnya.

Sementara itu, masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan besar agar pemekaran segera terwujud. Menurut tokoh masyarakat setempat, pemekaran menjadi solusi untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Utara, Gunaido Utama, S.Sos., M.M., yang turut hadir, menyampaikan dukungannya dan menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam proses ini.

> “Kami di Dinas Kominfo siap memfasilitasi penyebaran informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Kami juga akan mengawal proses ini agar tidak menimbulkan disinformasi di tengah publik,” ujar Gunaido.

Ia juga menambahkan bahwa pemekaran wilayah akan membuka ruang digitalisasi pelayanan publik yang lebih cepat dan efektif, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional.

Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan diskusi antara Komisi I DPRD Provinsi Lampung dan jajaran Pemkab Lampung Utara bersama tokoh-tokoh masyarakat, untuk merangkum masukan dan aspirasi yang nantinya akan menjadi bahan rekomendasi ke pemerintah pusat (Indri)

Pemkab Lampung Utara dan Forkopimda Perkuat Sinergi Bersama Insan Pers Lewat Temu Ramah

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Lampung Utara — REDAKSI @ 10:23 pm

BEDAHKASUS.ID, Lampung Utara – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar temu ramah bersama insan pers yang bertugas di wilayah Lampung Utara. Acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini digelar di Gedung Pusiban Agung Kotabumi, Selasa malam, 22 April 2025.

Kegiatan dibuka dengan doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan agar jalinan kebersamaan antara pemerintah, forkopimda, dan insan pers senantiasa terjaga serta memberi manfaat bagi kemajuan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara, Dr. Hi. Hamartoni Ahadis, M.Si., menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kontribusi para jurnalis dalam menyampaikan informasi yang membangun serta mendukung kinerja pemerintahan.

“Pers adalah mitra penting pemerintah. Tanpa kehadiran insan pers, banyak hal tidak akan sampai kepada masyarakat, terutama di pelosok. Untuk itu, sinergi ini perlu terus kita jaga,” ujar Hamartoni.

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara insan pers dan jajaran pemerintah daerah. Dalam sesi ini, para jurnalis menyampaikan pandangan, saran, serta dukungan mereka untuk terus bersinergi dalam mendorong kemajuan Lampung Utara. Inti dari diskusi tersebut mencerminkan komitmen insan pers dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Bumi Ragem Tunas Lampung.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Utara, Gunaido Utama, S.IP., M.H., turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran serta partisipasi aktif para jurnalis dalam kegiatan ini.

“Semoga acara ini memperkuat silaturahmi dan kolaborasi antara pemerintah dan insan pers. Peran media sangat vital dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan konstruktif kepada masyarakat,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Drs. Lekok, M.M., Asisten, unsur forkopimda, serta perwakilan camat se-Kabupaten Lampung Utara, yang semuanya menunjukkan dukungan terhadap kemitraan yang harmonis dengan media massa.(Indri)

Pemerintah Kampung Negeri Jaya Anggarkan Jalan Rabat Beton dari Dana Desa Tahun 2025

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Lampung Tengah — REDAKSI @ 10:21 pm

BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah –
Kegiatan Pembangun jalan Rabat Beton Kampung Negeri Jaya Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung di Dusun II dan Dusun IV Dari Anggaran Dan Desa sudah dalam proses Pembangunan 22/04/25.

Bangun Rabat Beton Dengan Volume 607 × 2,5 × 0,15m yang bersumber dari Dana Desa dengan Pago Anggaran Rp 312.590.800 tahun 2025, ucap kakam Sutoyo kepada awak media ini.

Kepala Kampung Sutoyo menjelaskan Kepada Media ini, Pembanguan Jalan Rabat Beton yang terletak di Dusun II dan VI ini sudah kita sepati bersama atas musyawarahkan sebelum nya bersama warga masyarakat dan menjadi prioritas di tahap satu karena Akes Warga Masyarakat, untuk usaha kedepan nya semakin lancar ungkapnya .

Dengan adanya pembanguan Rabat Beton harapan saya ekonomi di kampung Negeri Jaya semakin membaik sehingga para petani bisa lebih mudah untuk mengeluarkan hasil bumi,kareana mayoritas warga masyarakat nya berprofesi sebagai petani, jelasnya

Lebih lanjut Kepala Kampung Negeri jaya Sutoyo mengajak semua masyarakatnya, agar bisa selalu menjaga bangunan yang sudah di anggarkan Pemerintah Pusat melalui Dana Desa Tahun 2025 untuk kampung Negeri Jaya, “marilah kita jaga dan rawat bersama-sama supaya bangunan Rabat Beton ini bisa lebih awet dan tahan lama, demikian Pungkasnya.

(Jaini)

Anggaran Pembangunan lahan Parkir SMPN 1 Seputih Agung, Pinjam uang koperasi Sekolah 80 Juta

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Lampung Tengah — REDAKSI @ 10:18 pm

BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah – Prioritas Anggaran untuk Pendidikan yang berkualitas, seperti pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan pengadaan bahan ajar, sangat diutamakan untuk meningkatkan kualitas di Dunia pendidikan sekolah.
Untuk itu kebutuhan siswa, seperti bantuan biaya pendidikan, fasilitas belajar, dan kegiatan ekstrakurikuler, dapat meningkatkan kesejahteraan dan prestasi siswa.

Inti Persoalannya Terkait Pemberitaan SMPN 1 Seputih Agung berlanjut, hasi penelusuran dilapangan Tim investigasi Bedah Kasus.id mewawancarai kepala sekolah SMPN 1 seputih agung Drs.Rias T menerangkan, pembangunan lahan parkir itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 80 juta dan dana bersumber dari pinjaman koperasi sekolah.
sebelum nya dikatakan usulan pembangunan lahan parkir di dalam lingkungan SMPN 1 seputih agung dari pengaju pengurus komite dan wali murid, pihak sekolah hanya memfasilitasi,”ujarnya.
Menurut kepala sekolah adanya lahan parkir didalam lingkup sekolah sangat membantu dan sangat berdampak positif, seperti keamanan motor terjamin, disiplin tepat waktu dan harga biaya parkir murah sebesar 1000 rupiah, ungkapnya kepada tim bedah kasus.id.
Kesimpulan nya manakah yang lebih penting untuk diprioritaskan apakah pembangunan lahan parkir bagian utamanya sehingga pihak sekolah sampai mengambil keputusan untuk meminjam uang 80 juta kepada koperasi sekolah untuk pembangunan lahan parkir tersebut.

Ditambah lagi pihak sekolah berani mengambil resiko dan menentang keras larangan pemerintah pusat, bagaimanapun siswa SMPN 1 seputih agung belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor apalagi belum memiliki SIM sebagai layaknya aturan hukum yang berlaku, seharusnya pihak sekolah mendukung larangan pemerintah pusat, justru sebaliknya memfasilitasi lahan parkir didalam lingkup sekolah. (SEPRI YANTO)

Mobil Ambulans RSUD Pringsewu Mangkrak, Warga Pertanyakan Komitmen Pelayanan Kesehatan

Filed under: DAERAH,HEADLINE,LAMPUNG,Pringsewu — REDAKSI @ 10:16 pm

BEDAHKASUS.ID, Pringsewu, Lampung – Sebuah unit mobil ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu, yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, dilaporkan dalam kondisi mangkrak dan tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Ambulans tersebut diketahui sudah lama terparkir tanpa digunakan, meski kebutuhan layanan kesehatan darurat di wilayah Pringsewu terbilang tinggi. Warga serta sejumlah pihak pemerhati layanan publik mempertanyakan penyebab tidak difungsikannya kendaraan yang seharusnya menunjang mobilitas medis tersebut.

“Ini sangat disayangkan. Di tengah kondisi banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses layanan cepat, justru ambulans dibiarkan terbengkalai,” ujar salah satu warga setempat.

 

Klarifikasi dari bapak Rahmat selaku bendahara rumah sakit umum mengatakan pada media ini yang rusak hanya satu mas bukan tiga ujarnya.”

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Pringsewu maupun Dinas Kesehatan Pemkab Pringsewu mengenai alasan mangkraknya ambulans tersebut. Muncul dugaan bahwa kendaraan tersebut mengalami kerusakan dan belum mendapat perbaikan karena alasan anggaran atau administrasi.

Lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada isu kesehatan mendesak pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti persoalan ini. “Kendaraan layanan publik, apalagi ambulans, tidak seharusnya dibiarkan tidak berfungsi. Ini soal nyawa,” tegas salah satu aktivis.

Masyarakat berharap Pemkab Pringsewu dapat lebih transparan dan responsif dalam menyikapi masalah ini, serta mempercepat perbaikan atau pengadaan kendaraan pengganti untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan maksimal. (Dimas)

« Newer PostsOlder Posts »

Powered by WordPress