Ikon Kota Pringsewu Rusak, Tulisan Jadi “Ringsewu”, Warga Soroti Respons Lambat Pemkab

Ikon Kota Pringsewu Rusak, Tulisan Jadi “Ringsewu”, Warga Soroti Respons Lambat Pemkab

Bedahkasus.id -Pringsewu – Ikon Kota Pringsewu, Lampung yang seharusnya menampilkan tulisan “PRINGSEWU” kini memprihatinkan. Salah satu huruf di ikon kebanggaan kota tersebut hilang dan runtuh, sehingga terbaca jelas menjadi “RINGSEWU”. Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat lantaran kerusakan tersebut sangat mencolok, terutama di malam hari saat ikon tersebut diterangi lampu.

Kondisi ini sontak menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan warga. Banyak yang menilai pemerintah Kabupaten Pringsewu kurang sigap dan tanggap dalam menjaga estetika kota, padahal ikon ini merupakan salah satu wajah kota yang dilihat masyarakat maupun pengunjung dari luar daerah.

Eko, warga Yogyakarta yang ditemui di sekitar lokasi, menyayangkan kondisi tersebut.
“Ya harusnya pemerintah kabupaten bisa lebih baik lagi menata kota Pringsewu, mas. Apalagi sekarang bupatinya baru, wajah Pringsewu juga tentu harus lebih baik,” ungkapnya, Kamis (11/9/2025).

Hal senada disampaikan Supriyono, salah satu pengunjung. Ia menilai kerusakan sekecil apapun pada ikon kota seharusnya tidak boleh dibiarkan terlalu lama.
“Susah mas, Pringsewu atau pejabat dinas terkait kayaknya nggak mikirin masalah kecil seperti ini. Padahal ini cuma masalah lampu atau huruf ikon. Intinya angel lah mas, angel go ngomong,” cetusnya dengan nada kecewa, bercampur bahasa Jawa.

Masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, segera melakukan perawatan dan perbaikan. Bagi warga, ikon kota bukan sekadar hiasan, melainkan simbol identitas dan kebanggaan daerah. Ketidakpedulian terhadap hal kecil justru menimbulkan keraguan publik mengenai keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan yang lebih besar.

Kini masyarakat menunggu langkah cepat Pemkab Pringsewu dalam memperbaiki ikon kota tersebut, demi kenyamanan, keindahan, dan citra positif Kabupaten Pringsewu di mata masyarakat maupun tamu dari luar daerah. (*DIMAS MR*)