Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu Diduga Alergi Wartawan

BEDAHKASUS.ID, Way Kanan – Blambangan Umpu – Kepala sekolah SMP Negeri 3 Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan diduga alergi Wartawan yang datang guna akan mengkompirmasi penggunaan bantuan pemerintah program revitalisasi satuan pendidikan Tahun 2025 anggaran APBN Kamis 23/10/2025.

Revitalisasi SMP 2025 adalah program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan melalui perbaikan sarana dan prasarana fisik sekolah.

Program ini dilaksanakan melalui skema swakelola yang melibatkan partisipasi masyarakat, dengan dana disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dikelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP).

Tujuan Utama
Menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan kondusif.
Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan.
Mewujudkan layanan pendidikan bermutu untuk semua.

Program revitalisasi tersebut sejatinya digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas Sapras,seperti merehab ruang kelas,guru,toilet dan laboratorium. Selain perbaikan fisik,juga utk program digitalisasi pendidikan,termasuk penyediaan papan papan tulis interaktif ( smart board ) utk menciptakan smart classroom.

– Perbaikan kerusakan bangunan,termasuk dinding yg mengelupas atau lapuk.
– Memperbaiki ruang kelas,guru,laborat dan ruang UKS
– Memperbaiki toilet dan area bermain
– Menambah ruang kelas jika diperlukan.

Akan tetapi yg terjadi di UPT SMP Negeri 3 Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu,Kepala Sekolahnya malah menggunakan anggaran revitalisasi untuk membangun 2 unit gedung,sementara menurut pemantauan awak media,gedung di SMP Negeri 3 itu sudah cukup tersedia,gedung Laboratorium,perpustakaan,kantor,dan ruang kelas sudah ada dan mencukupi,cukup hanya merehab yang ada,bukan malah membangun gedung baru,ini diduga Kepala Sekolah ingin anggaran revitalisasi yang penting habis terserap dan diduga melakukan pemborosan demi meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Awak media sudah mencoba untuk bertemu langsung dengan Kepala Sekolah guna mengkompirmasi temuan ini tapi yang bersangkutan tidak ada di sekolah,di hubungai menggunakan pesan whats app bahkan sudah beberapa kali di telpon tapi tidak ada respon,diduga Kepala sekolahnya sengaja menghindar dari media.

Semestinya dana revitalisasi itu digunakan untuk :

– menyediakan smart board atau papan tulis interaktif utk menciptakan smart classroom
– Memberikan pelatihan kepada Guru agar dapat memanfaatkan teknologi tersebut
– Menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi peserta didik
– Untuk menurunkan kesenjangan kualitas pendidikan antar wilayah. meningkatkan fasilitas belajar-mengajar serta mendukung mutu pendidikan di sekolah. Namun hasil penelusuran awak media, menunjukkan adanya indikasi ketidaksesuaian antara besaran anggaran dan hasil pekerjaan di lapangan, termasuk dugaan pengadaan barang dan jasa yang tidak transparan.

Mekanisme Pelaksanaan
Skema Swakelola: Dana bantuan disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dikelola oleh sekolah bersama masyarakat.
Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP): Dibentuk di setiap sekolah untuk mengelola pembangunan fisik, didampingi tim teknis,dan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pembangunan, hingga pengawasan.

Transparansi dan Akuntabilitas: Sekolah wajib bertanggung jawab secara transparan dan akuntabel atas penggunaan dana.
Dampak dan Perkembangan
Target Terlampaui: Hingga 6 Oktober 2025, jumlah sekolah yang menerima program revitalisasi sudah melebihi target awal.

Peningkatan Mutu: Diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui fasilitas yang lebih baik. (idris)