BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah – Kepala Kampung Mekar Jaya Pairin gerak cepat bedah rumah tidak layak huni milik warga nya. Hal itu Ia lakukan setelah mendapat laporan dari tetangga dan perangkat kampung yang berada di sekitar tempat Tinggal Didin Suryana 48 tahun warga Dusun I Kampung Mekar Jaya Kecamatan Bangunrejo yang menempati rumah bekas kandang sapi.
Merasa miris dengan kondisi warga nya (Didin). yang menempati rumah tidak layak huni bekas kandang sapi, Pairin selaku kepala kampung ambil langkah cepat selamatkan warganya. Pairin mendatangi Didin yang tinggal bersama anaknya. Selain tinggal dirumah bekas kandang sapi Didin juga menderita sakit paru-paru yang butuh penanganan serius.
Didin yang sedang sakit dan menempati rumah tidak layak huni dan tidak ada yang mengurus karena istri sedang merantau kerja di Jakarta menjadi Asisten Rumah Tangga (ART),butuh sentuhan perhatian dari banyak pihak.
Pairin, Kepala Kampung Mekar Jaya bersama perangkat kampung yang lain dan juga warga secara gotong royong segera mengambil tindakan untuk Didin dan anaknya. Bersama Forkopimcam Kecamatan Bangunrejo dan Kodim 0411 Kota Metro, segera meng eksekusi lakukan perbaikan rumah tinggal Didin (Bedah Rumah).
Didatangi langsung oleh Dandim 0411 Kota Metro Minggu 16 Juli 2023,bersama anggota dan masyarakat lakukan pembongkaran rumah Didin dan sekaligus peletakan batu pertama Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Didin yang dihadiri juga oleh Camat Bangunrejo H. Yulianto,SE. Kapolsek Bangunrejo AKP. Feriantoni.
Bahu membahu bergotong royong bongkar dan bangun kembali rumah Didin, warga Dusun I Kampung Mekar Jaya juga dirikan dapur umum untuk makan bagi warga yang ikut bergotong royong.
Saat ditemui media ini di lokasi bedah rumah milik Didin, Pairin kepala Kampung Mekar Jaya menyampaikan, Jadi awalnya saya mendapat laporan dari pamong saya bahwa ada warga yang kondisinya memperihatinkan,tinggal dirumah bekas kandang sapi,repot dan tinggal bersama anaknya karena istrinya merantau kerja ke Jakarta dan kondisinya sakit paru. Kami kampung kordinasi dengan Forkopimcam dan langkah awal yang kami lakukan adalah memberikan pengobatan kepada Didin. Baru selanjutnya kami kampung membangun komunikasi dengan pihak Kodim 0411 Kota Metro dan alhamdulilah langsung direspon untuk melakukan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang bekerja sama antara kampung (masyarakat), Forkopimcam dan Kodim 0411 untuk mengerjakan bedah rumah ,”ungkap Pairin.
Iya juga menambahkan,”
Tepat hari Minggu tanggal 16 Juli 2023 kami mulai peletakan batu pertama yang dihadiri dari Forkopimcam dan juga Komandan Kodim 0411 Kota Metro. Kami berharap Pak Didin ini menempati rumah yang layak huni dan sehat. Apalagi Pak Didin ini mengidap sakit paru-paru,membutuhkan tempat yang sehat dan bersih dan berharap mereka ini juga hidup layak seperti yang lainnya.,” Tutur Pairin.
Lebih lanjut Pairin menambahkan.”
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur pihak-pihak yang sudah membantu, ada yang membantu bata 7000, genteng 2000,semen dan terima kasih juga kepada Pak Dandim yang telah turut serta di dalam nya,kami sangat mengucapkan ribuan terima kasih.” Tutup pairin.
Sementara itu warga sekitar,terutama ibu-ibu yang tinggal disekitar tempat tinggal Didin mengatakan,” kami ibu-ibu ini mendirikan dapur umum untuk yang membantu bekerja disini, kami sukarela,ada yang bawa sayuran nyari di ladang, ada yang bawa beras, bapak-bapaknya yang mau bantu kerja disini juga pada bawa gula kopi,” ungkap salah satu ibu-ibu kepada media ini. (Jaini)