Miris Melihat Rest Area Kabupaten Pringsewu Diduga Terkesan Di Anak Tirikan 

BEDAHKASUS.ID (PRINGSEWU) -
Mirisnya Rest area yang terlihat Kumuh Serta Terlihat dengan kondisi Rest Area yang tidak terawat menjadi Sudut pandang masyarakat khususnya kaula muda yang ingin berkunjung menjadi enggan dikarenakan sudah tidak nyaman seperti tahun-tahun sebelumnya yang tampak lebih ramai Dan Meriah.
Sabtu, Malam (29/07/2023)
Banyaknya Lampu jalan Di Sekitaran Rest Area yang sudah tak berfungsi (Mati) Sehingga terkesan seperti tak ada perhatian dari pemerintah Daerah kabupaten Pringsewu, pentingnya Pemeliharaan perbaikan yang maksimal untuk menghidupkan kembali Rest Area yang menjadi tujuan utama tempat peristirahatan para drever selama menempuh perjalanan jauh.
Widi salah satu pengunjung rest area saat dikonfirmasi mengatakan, “disini sudah sepi pak, gak seperti tahun lalu yang selalu ramai pengunjung dari berbagai penjuru kabupaten kota pringsewu, Sekarang semakin sepi tempat ini, pemerintah daerah kabupaten Pringsewu Seperti tutup Mata, Ungkapnya”
Masih dengan nada yang sama, Widi menyampaikan, perlunya ada penambahan Lampu jalan yang menurut saya penting karna icon Pringsewu menjadi simbol daerah pringsewu Lampung yang harus tetap di perhatikan oleh pemerintah daerah kabupaten Pringsewu, imbuhnya.
“Ya kalau ini terkesan seperti tidak terurus rest area ini karna penerangannya juga kurang maksimal, sehingga terkesan dibiarkan saja, tutupnya,”
Berbeda halnya dengan Tanggapan Dari kepala bidang perdagangan Reka Pahlefi saat dikonfirmasi Media ini Melalui telepon waattsaap pribadinya mengatakan, “Selama Diserahkannya Rest area kabupaten Pringsewu ke Dinas Koperindag kabupaten Pringsewu belum pernah dilakukan pemeliharaan gedung maupun lingkungan yang ada disekitar rest area tersebut.
“Untuk bangunan yang ada di rest area itu memang semenjak di serahkan ke Dinas Koperindag Dari tahun 2018 Lalu belum ada pemeliharaan yang Dilakukan dari Dinas koperindag mas, Cetusnya.
Lanjut Reka Pahlefi menambahkan,”Untuk di tahun 2023 ini karna sudah masuk pertengahan tahun kalaupun di Anggarkan pemeliharaannya diperubahan sepertinya belum bisa, dan kemungkinan Akan kita Musyawarahkan di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Terakhir Disampaikan Reka, Selaku Kepala Bidang perdagangan Akan berkordinasi dengan OPD terkait untuk bisa melakukan rehab total seperti harapan para pedagang UMKM tersebut, Saya juga akan berkoordinasi dengan kepala dinas koperindag mas,”Tutupnya.
Melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu Serta Dinas Koperindag kiranya agar bisa mendukung perekonomian masyarakat seperti harapan para pedagang UMKM tersebut.
(*Tim Red*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *