Sungai dan Ekosistem Rusak Dampak Tambang Ilegal Waykanan

BEDAHKASUS.ID, Way Kanan – Terkait Tambang Ilegal Emas yang ada di Way Kanan, Bintang Tokoh Masyarakat Mesir Udik (Kebang) Bahuga akhirnya angkat bicara, dimana dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakatnya, hal tersebut disampaikannya ketika ditemui awak media di kediamannya yang tak jauh dari bantaran sungai Umpu (Way Umpu), minggu (13/03/2022).

Dikatakannya saat ini way Umpu airnya keruh dan bisa dikatakan tidak bisa di nikmati akibat penambangan ilegal emas, terlebih lagi ekosistem ikan-ikan yang dulunya banyak dan mudah didapat, kini masyarakat yang hidupnya bergantung pada sungai sulit untuk mencari ikan.

“Benar pak, kalo dulu air ini enak betul, airnya jernih, ikannya masih banyak, sekarang ini ikannya habis pada mati, keruh . . . mandi aja gak bisa lagi” ujar Bintang.

Senanda seperti apa yang disampaikan, ketua Walhi 1 hari sebelumnya sabtu (12/03/2022), dirinya berharap kepada Pemerintah dan pihak berwajib untuk segera mencegahnya dan memulihkan kembali ekosistem yang ada.

“kami memohon kepada pemerintah dan pihak berwajib, untuk gimana caranya sungai ini bisa pulih kembali ekosistemnya.” ucap Bintang.

Sementara itu di hubungi melalui Pesan WhatsApp Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna yang belum lama dilantik mengatakan bahwa pihaknya akan menindak lanjuti dan berkoordinasi dengan pemda, akan tetapi ketika awak media menyampaikan sesui info yang di dapat dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup bahwasanya sudah berkoordinasi dengan unit tipiter Kapolres dengan sigap menjawab.

“Kita cek, terima kasih” tegas AKBP Teddy Rachesna.

Dari ketegasan Kapolres tersebut, masyarakat kini menunggu tindakan Presisi dari pihak kepolisian yang mempunyai kewenangan cukup besar terhadap tambang ilegal yang ada di way kanan, terlebih lagi kegiatan tersebut merusak lingkungan, ekosistem dan bentang alam. (Idris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *