PWI Lampung Tengah, Siap Kawal, Proyek Pembangunan Pengembangan Gedung Puskesmas Padang Ratu Yang Carut Marut.

BEDAHKASUS ID, Lampung Tengah – Terkait kesan carut marutnya proses Pembangunan Pengembangan Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat Padang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah yg hingar bingar dipersoalkan tokoh masyarakat dan Pamong Kampung Haduyang Ratu dan Padang Raru beberapa hari terakhir ini, Ketua PWI Lampung Tengah Ganda Hariyadi.AS, SHI., MH. berharap agar pihak penegak hukum atau pihak terkait dapat menyikapinya secara serius.

“Karena nilai pekerjaan tersebut dananya sangat pantastis, saya berharap Aparat Penegak Hukum (APH) tidak tinggal diam atau berpangku tangan dalam menggali kebenaran ini, berapa banyak kerugian uang masyarakat yang disimpangkan oleh rekanan atas proyek ini, para pekerjanya terdiri dari orang – orang yang bukan ahlinya atau bidangnya. ” tegas putra daerah Kampung Haduyang Ratu, Padang Ratu, Lampung Tengah ini.

Lebih jauh ditegaskan Ketua PWI Lampung Tengah sejak Tahun 2009 ini bahwa, pihaknya akan selalu mengawal realisasi dari proyek yang senilai Rp 3.444.983.155,- tersebur, baiknya pekerjaan ini diperbaiki lagi, atau prosesnya didaur ulang kembali, pasalnya warga masyarakat sekitar bangunan protes berat atau enggan menerima keberadaan bangunan yang dibuat dengan hasil dan cara yang carut marut atau asal jadi ini.

” Atas gejolak ini, kami selaku Kepala Kampung Haduyang Ratu dan Padang Ratu, berdasarkan desas desus yang beredar dibawah, bahwa dianggap warga telah ada kerjasama dengan pihak kontraktor, padahal sekalipun pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pengembangan pembangunan gedung Puskesmas ini, belum pernah bertemu dengan kami, ” tegas Tengku Irsan, Kepala Kampung Haduyang Ratu, Padang Ratu ini.

Terakhir ditegaskan Kepala Kampung sekaligus Tokoh Adat dan Masyarakat Kampung Haduyang Ratu ini, berharap agar pihak Pemerintah Daerah maupun pihak Inspektorat atau Kejaksaan Negeri Gunung Sugih, untuk Serius mengungkap dugaan penyimpangan dana milyaran rupiah untuk biyaya pengembangan pembangunan Gedung Puskesmas Padang Ratu, Padang Ratu, Lampung Tengah ini.

“Kami menilai, kontraktor yang memenang kan tender proyek ini, dinilai kurang profesional, hal ini dibuktikan dengan hasil kerjanya, sementara para pekerjanya berdasarkan infoenasi bahwa, terdiri dari ‘orang- orang’ yang tidak memahami tentang Pertukangan. ” tegas Suttan Sembahen ini. (Red)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *