BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah – Sejak tahun 2020 di Dusun Jaya Bakti tepatnya Desa Sido Rahayu Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara, lahir sebuah motivasi besar mendorong maju terhadap pendidikan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas kepada masyarakat yang sangat memprihatinkan karna putus sekolah.
Semua terbukti masih banyak rendahnya yang mengikuti program wajar dikdas dan belum ada lembaga pendidikan yang menangani bidang pendidikan jalur non formal.
Kepala sekolah PKBM Tunas Pertiwi Suhadi menjelaskan kegiatan belajar mengajar ini manfaatnya sangat besar membantu masyarakat yang berekonomi rendah, serta bagi masyarakat yang membutuhkan penyetaraan pendidikan karena adanya tuntutan dari instansi di tempat kerjanya, “ujarnya.
Perjuangan PKBM Tunas Pertiwi mendapatkan respon yang baik dan antusias Masyarakat Desa Sido Rahayu selalu mengagumi kinerja kepsek PKBM Tunas Pertiwi, hal ini dikatakan langsung dari beberapa warga lingkungan menerangkan, jika pada umumnya masyarakat disusun jaya bakti umumnya berpenghasilan dari Petani, buruh lepas, pedagang, dan hanya sedikit sekali yang menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sehingga adanya PKBM Tunas Pertiwi bisa meningkatkan masyarakat Sido Rahayu dalam pendidikan yang masih rendah, “terang warga.
Saat diwawancarai wartawan Bedah Kasus Sahudi menjelaskan,
banyaknya masyarakat yang putus sekolah pada jenjang SMP/Mts, dan SMA/MA menimbulkan dampak rendahnya pendidikan saat ini. Biaya adalah salah satu faktor angka putus sekolah meningkat, ungkap nya.
Dengan bekal pendidikan kesetaraan paket B setara SMP/MTs dan paket C setara SMA/MA diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendidikan saat ini,
“Selain itu ketrampilan/life skill yang dibekalkan pada peserta didik juga diharapkan mampu mencetak generasi yang terampil dan memiliki keahlian sehingga dapat membentuk lapangan pekerjaan yang berdampak pada turunnya angka kemiskinan serta, dapat memenuhi tuntutan ketrampilan dari instansi tempat kerjanya, tambahnya.
Dari paparan kejadian di atas akhirnya PKBM Tunas Pertiwi selalu berjuang dengan menyelenggarakan salah satu lembaga pendidikan nonformal bidang kependidikan. Lembaga pendidikan Non formal yang pertama diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “TUNAS PERTIWI” yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang berdiri pada bulan Juni 2020 .
Kami terdorong kembali untuk mendirikan lembaga yang melayani bidang pendidikan kesetaraan. “Alhamdulilah Dengan Berdirinya PKBM “TUNAS PERTIWI” antusias dan dukungan masyarakat sangat Baik dan dapat membantu untuk Berkelangsungan pendidikan Non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “TUNAS PERTIWI” Khususnya di Desa Sido Rahayu Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara dan Sekitarnya
Dan sementara ini sudah mendapatkan legalitas pertama dari Akta Notaris dan Kemenkumham dan juga Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara sejak bulan Juni 2020, tutupnya.
Sepri Yanto/Haikal)