Peletakan Batu Pertama Pembangunan Lumbung Padi Masyarakat di Pekon Sukaratu Oleh Pejabat Bupati Pringsewu

BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – Lumbung pangan merupakan lembaga cadangan pangan di daerah perdesaan, berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat. Lumbung pangan telah ada sejalan dengan budaya padi dan menjadi bagian dari sistem cadangan pangan masyarakat, Kamis 23-06-2022

Ketahanan pangan merupakan salah
satu isu paling strategis dalam pembangunan
nasional, terlebih bagi negara berkembang
seperti Indonesia yang berpenduduk besar.
Perhatian terhadap ketahanan pangan (food
security) mutlak diperlukan karena terkait erat
dengan ketahanan sosial (social security),
stabilitas ekonomi, stabilitas politik dan
keamanan atau ketahanan nasional (national
security). Perhatian terhadap aspek ketahanan
pangan semakin penting pada saat sekarang
dan mendatang.

Turut hadir dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Lumbung Padi Masyarakat di Pekon Sukaratu, Pejabat Bupati Peringsewu, Ketua DPRD Pringsewu, Kadis Ketahanan Pangan Pringsewu, inspektur inspektorat Pringsewu, Camat se kabupaten Pringsewu, kepala Pekon se kecamatan Pergelaran, Ketua Gapoktan dan kelompok tani, ketua FKWKP, Ketua PWI

kadis pertahan pangan M, Khotim, menyampaikan Lumbung Pangan Masyarakat merupakan bantuan sarana dan prasarana melalui DAK Fisik 2022 yang perlu dirawat agar dapat terus berkembang menjadi unit usaha yang lebih maju, serta seluruh penerima manfaat KBP tersebut,4.117 diantara berada di kematan pagelaran, Bantuan yang sudah diberikan dinilai penting bagi petani karena bisa langsung berdampak pada kesejahteraan petani karena kelompok bisa mengolah gabah menjadi beras sehingga nanti yang dijual tidak lagi berupa gabah, tetapi sudah beras. Ini tentu memberi keuntungan dan kesejahteraan bagi petani,pungkasnya.

Pejabat Bupati Pringsewu Edi Erlansyah, SE,.,M,M Dalam sambutannya menyampaikan Kerawanan pangan masih menjadi
permasalahan di Indonesia, dan kerawanan
pangan sangat berkaitan dengan kemiskinan.
Upaya penanganan kerawanan pangan juga
berarti untuk mengatasi kemiskinan, demikian
pula sebaliknya. perbaikan ketahanan pangan merupakan cara yang paling optimal untuk mengatasimasalah kemiskinan, yang memiliki pengertian
yang sangat kompleks, di mana kemiskinan
tidak hanya menyangkut kekurangan pendapatan. Sejalan dengan itu penanganan/
pengurangan kerawanan pangan harus menjadi fokus perhatian, karena disamping mengatasi kemiskinan juga sekaligus akan
meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Ketahanan pangan bukan persoalan
produksi semata tetapi lebih kepada persoalan
manajemen investasi dibidang non pangan
dan non pertanian sebagai bagian dari
pencapaian ketahanan pangan, semoga pembangunan lumbung padi masyarakat di kabupaten Pringsewu sangat bermanfaat Kedepannya, Pungkasnya”

(*DIMAS MR*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *