BEDAHKASUS.ID, Lampung Utara – Penyaluran BLT dampak kenaikan BBM Rp.500 ribu melalui kantor Pos diduga rawan akan pungli,seperti pengakuan beberapa orang penerima warga Desa pulaupanggung kecamatan Abung tinggi kabupaten Lampung Utara yang sempat diabadikan melalui rekaman Vidio,
Mengutip dari lampung mandiri,satu diantara penerima bernama iat yang mengaku beralamat didusun 7 Desa pulaupanggung kecamatan Abung tinggi yang menyampaikan saat dikonfirmasi berapa jumlah yang ia terima,
“Saya ndak tau pak,cuma dibilang suruh ambil,gitu aja”kata iat.
Namun saat ditanyakan apakah ada pemotongan ia tidak menjawab hanya mengatakan,
“kata RT dipotong Rp.50 ribu”ucapnya polos.
Senada dengan disampaikan seorang ibu bernama suslaiti mengaku juga adalah warga dari Desa pulau panggung ia pun tengah mengantri untuk menerima Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan BBM di kantor Pos Cabang Bukit kemuning,Rabu 14 September 2022.
Namun tak berselang lama pada keesokan hari, keduanya tiba-tiba menyampaikan permohonan maaf terkait apa yang keduanya telah ucapkan dan permohonan tersebut tertuang dalam Vidio Record melalui Handphone Serda Rasbudiyono bahwa tidak adanya pemotongan sejumlah Rp.50 ribu oleh aparatur Desa Pulau panggung.
Seperti disampaikan Suslaiti dikutip dalam Vidio Record,
“saya mau minta maaf atas omongan saya kemaren,bahwa tidak ada pemotongan uang rp.50 ribu apalagi menyetor ke balai desa,seluruh aparat desa saya minta maaf atas omongan saya kemaren”ujarnya.
Demikianpun hal senada disampaikan iat yang mengatakan,
“saya itu kemaren ditanya orang terus ngomongku ngak karu-karuan jadi maaf lah,sakjane ngak ada pak RT dan Bu RT yang motong-motong itu,zaman saiki ngak karu-karuan lah,Yo pokoe minta maaf pak RT,minta maaf Bu RT”ucap ibu iat.(indri)