BEDAHKASUA.ID, Pringsewu – Diduga pengunaan kerangka baja yang direalisasikan untuk atap ruang kelas di beberapa SDN yang mendapatkan bantuan Dana DAK tahun 2022 untuk rehabilitasi mengunakan kerangka baja yang bukan SNI, Kamis (27/10/2022).
Seperti dikatakan Ponimin, S.pd, (58) kepala sekolah SDN 2 Sinarmulya, kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, mengatakan bahwa untuk kerangka baja ini diambil rekanan dari dinas yang berinisial (W), karena pada waktu ini bapak W itu datang langsung kesini, untuk menawarkan kerangka baja.
Diktakan Oleh salah satu Narasumber yang tak mau di cantumkan Namanya,”Untuk kerangka baja – nya per meter kisaran Rp.250 ribu Lebih /Meter, itu hanya krangka baja saja, dan untuk rangka baja itu sendiri sudah ada yang mengkondisikan, khususnya untuk semua sekolah Dasar (SD) yang ada di kabupaten Pringsewu, itu harga sangat fantastis sekali,karna di tahun 2019 Lalu untuk sekolah khususnya Raka bajaringan sudah di rab,Rp. 220.000/Meter, Tegasnya
mungkin untuk mebuler juga, itu rekanannya dari wates kalau gak salah,” kata Ponimin,”ujarnya
Lebih lanjut, dikatakannya untuk sekolah kami mendapatkan rehabilitasi Dua ruang kelas dengan nilai pagu yang lumayan.
Senada dikatakan oleh, Sarino kepala sekolah SDN 2 Sumber Bandung, bahwa untuk kerangka bajanya itu yang ngesup adalah berinisial W.
“Yang ngesup kerangka bahanya adalah W, kani terima beres pak, karna saya baru juga menjadi kepala sekokah, jadi masih kurang paham soal SNI atau tudak nya pak,” tukasnya.
Sementara, berinisial W ditanyakan bahwa itu urusan dinas.
“Itu urusan dinas, silahkan aja bang,” katannya singkat melalui pesan WhatShapp nya.
(*DIMAS MR*)