BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – Petugas PLN berulah dan bertindak arogan ini terjadi di desa sinar baru dusun sinar kumpul kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, salah satu warga Dimas Maulana rahim mengeluhkan adanya tindakan penyegelan ataupun penyabutan KWH meteran Dirumahnya,
Sabtu (29/10/2022)
Saat Dikonfirmasi wartawan ini menjelaskan,”Tentu saya kecewa dengan sikap petugas PLN itu, karna mencabut kWh saya tanpa seijin saya selaku pemilik rumah, miris sekali jika sebagai pelayan masyarakat atau petugas PLN menunjukan sifatnya arogan seperti itu, tidak punya adap, etika, sopan santun Kepada konsumen, Pelanggan atau Pemilik Rumah, adapun saat melakukan pencabutan meteran atau kWh tidak di dampingi oleh pihak dari kepolisian,”ujarnya
Ikin Kepala Pimpinan Rayon PLN Pringsewu saat Di konfirmasi Mengatakan,” ya benar mas itu sudah sesuai SOP kami, kalau mencabut kWh itu memang tidak di dampingi dari pihak kepolisian karna disini tidak ada penyidik, karna kalaupun ada dari pihak kepolisian yang mendampingi itu harus penyidik,”katanya
Salah satu petugas PLN yang tak mau di sebutkan namanya menjelaskan,”pemutusan aliran listrik itu sebenarnya ada tim khusus mas, bukan Henka yang turun kelapangan, dan harusnya di sampaikan baik-baik titik permasalahanya, dan harus sesuai dengan SOP, harus ada dari pihak kepolisian yang mendampinginya, karna gunanya pihak kepolisian itu untuk menjaga atau mengamankan jika adanya terjadi perselisihan di lapangan saat akan melakukan pemutusan atau pencabutan KWH itu, saya juga bingung dengan kejadian ini kenapa justru Henka yang mencabut KWH itu,”jelasnya
Yalva Sabri melalui telepon selulernya mengatakan,” itu yang nyabut kWh kamu Henka namanya mas, tadi pagi ada yang datang ke rumah saya, Orang PLN juga, terkait masalah berita kamu, memang orangnya dan sifatnya angkuh, dengan anak buah saja kalau ngomong gak bisa jaga perasaan orang, banyak petugas PLN yang asli pribumi justru di geser sama dia, di pindah ke pesawaran salah satunya,”tegasnya
Berharap dengan pemerinta kabupaten Pringsewu DPRD kabupaten Pringsewu agar kiranya bisa Menanggapi Hal ini
(*DIMAS MR*)