BEDAHKASUS.ID, Pringsewu – BedahKasus.id Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Pada tahun 2022 ini, Bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional dengan tema ‘Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar’.
peringatan Hari Guru Nasional punya sejarah panjang dibalik penetapannya. Berikut rangkuman mengenai sejarah penetapan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November
IBU LISNURYANA ,S.Pd I Mewakili kepala sekolah mengatakan,” Di hari ulang tahun PGRI ke 77 Sekaligus hari guru nasional yang ke 28, Besar harapan kami para dewan guru agar bisa menjadi suri tauladan bagi siswa/siswi murid, semoga anak didik kami menjadi anak yang bermanfaat untuk bangsa ini,ujarnya”
Jum’at 25/11/2022
Tentunya kami para dewan guru Berharap agar kedepannya kami bisa menjadi yang terbaik untuk anak-anak didik kami, di hari bersejarah ini saya mewakili kepala sekolah ingin menyampaikan kepada pemerintah kabupaten Pringsewu khususnya dinas pendidikan kabupaten Pringsewu, Kami minta perhatian dari pemerintah kabupaten Pringsewu, terutama dari dinas pendidikan agar UPT SDN1 way krui juga bisa di perhatikan, agar menjadi tempat memberikan pendidikan yang lebih layak dan efisien di tahun depan, dulu kami pernah mengajukan perehapan toilet dan ruang sekolah namun tidak di respon, semoga dengan adanya awak media bisa menjadi jembatan untuk kami,imbuhnya”
Masih ditempat yang sama salah satu dewan guru terlihat meneteskan air mata saat upacara ulang tahun PGRI ke 77 sekaligus memperingati hari guru nasional ke 28, saat di konfirmasi awak media, diketahui dewan guru yang menangis di barisan upacara itu bernama Anggi Novitasari, ia terkesan dan terharu dengan lagu yang tentu membuat hati tersentuh sehingga saya meneteskan air mata, selain itu saya merasa bangga karna bisa menjadi bagian dari pada guru-guru yang ada di UPT SDN 1 way krui,Jelasnya
Sejarah Hari Guru Nasional memang tidak bisa lepas dari momen berdirinya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diprakarsai Ahmad Kosasih. Tapi sebelum organisasi ini dibentuk, sejarah perjuangan guru tercatat sudah dimulai sejak masa Hindia Belanda dengan munculnya Persatuan Guru Hindia Belanda pada 1912.
Dalam jurnal Perjuangan Organisasi Guru di Masa Revolusi, Sejarah Hari Guru diawali pendirian Sekolah Guru Negeri pada tahun 1851 berada di daerah Surakarta yang sebelumnya bernama Normal Cursus. Mereka yang mengenyam pendidikan di sekolah itu akan dipersiapkan untuk menjadi guru sekolah di desa-desa.
Beralih ke zaman pendudukan Jepang terbentuknya sebuah organisasi bernama “Guru” pada tahun 1943 di Jakarta oleh Amin Singgih bersama kawan-kawannya.
Organisasi itu memiliki tujuan untuk memberikan teladan nyata, bahwa guru-guru Indonesia tetap menempuh kesatuan nasional. Selain itu, Jepang juga membuka pendidikan militer.
Pada masa itu, Jepang selalu mengadakan pelatihan guru di Jakarta. Pelatihan itu diikuti oleh tiap-tiap guru di kabupaten dan daerah. Bahan-bahan pokok yang mereka dapat dalam latihan
(*DIMAS MR*)