BEDAHKASUS.ID, Lampung Tengah –
Jembatan penghubung yang ada di Kampung Sidoharjo, Kecamtan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung kembali di terjang Arus Kali Way Seputih, Jum’at (15/07/2022).
Akses Jembatan Alternatif penghubung yang menghubungkan Kampung Sidoarjo, Kampung Nyukang Harjo, Kampung Mekar Harjo, Dan Kampung Padang Rejo kembali terseret arus jeram Way Seputih sehingga warga harus memutar arah sejauh 9 KM untuk menuju Rumah Sakit yang ada di Kampung Nyukang Harjo dan Pasar Nyukang Harjo.
Mansur Setiawan selaku Kepala Kampung Sidoarjo mengungkapkan kepada awak media beginilah kondisi jembatan alternatif bila terjadi ujan deras di hulu sana, bisa mengakibatkan jembatan Anternatif yang ada di kampung sidoharjo terputus di bawa arus jeram Sungai Way Seputih yang meluap sehingga mangakibatkan akses jalan kami terputus, Padahal jembatan ini sangatlah berarti bagi warga yang masyarakat yang hendak belanja ke pasar yang ada di kampung Nyukang Harjo, dan di kampung Nyukang Harjo juga ada sebuah Rumah Sakit swasta terdekat.
Jarak dari kampung Sidoharjo ini ke Kampung Nyukang Harjo hanya sekitar 1 KM saja, Ungkap Kakam Mansur Setiawan.
o
Mansur Setiawan berharap kepada Pemerintah terkait khusus nya kepada Bupati Lampung Tengah H.Musa Ahmad S.Sos, Agar supaya segera bisa membangun sebuah Jembatan Permanen sehingga masyarakat Selagai Lingga bisa dengan mudah untuk melintasi jalan ini sehingga kami tidak lagi kesulitan harus memutar arah jalan sejauh 9 KM untuk menuju Kampung Nyukang Harjo, Imbuh nya.
Daryanto, selaku warga pengguna Askes jalan juga menambahkan agar Pemerintah segera membangun Jembatan Permanen, sehingga kami tidak harus berputar arah sejauh 9 KM lagi untuk menuju Kampung Tetangga dan kami selaku masyarakat bisa lancar untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, Ujar nya.
Di tempat terpisah Raden Ismail selaku warga Kampung Nyukang Harjo sekaligus pengguna jalan menuturkan kepada awak media, “Saya sangat merasa kesulitan sekali karena harus memutar arah sejauh 9 KM apabila jembatan ini terputus, Sedangkan saya harus buru-buru berangkat kerja menuju dinas UPTD PU Way Pengubuan yang ada di Kecamatan Anak Ratu Aji tempat saya bekerja sehari-hari dan biasa nya saya menempuh perjalan dari rumah menuju kantor dengan menggunakan motor hanya butuh waktu satu jam saja, tapi kalau jembatan nya putus saya harus memutar arah sejauh 9 Km jadi saya tiba di kantor sekitar satu jam setengah perjalanan dari rumah menuju kantor tempat saya bekerja, Tutup nya. (Jaini )







