BRDAHKASUS.ID, Lampung Tengah –
Proyek Rambat Beton di Kampung Kali Wungu, Kecamatan Kali Rejo, Kabupaten Lampung Tangah, Provinsi Lampung.
Saat Tim Awak Media hendak Konfermasi tentang Proyek Pembangunan Rabat Beton yang ada di Dusun 03 dan 04 Kampung Kali Wungu tim hanya menjumpai pekerja dan tidak ada pihak TPK maupun Pendamping Kampung yang ada di lokasi proyek tersebut, Senin (09-08-2022).
Menurut keterangan dari salah satu pekerja yang enggan di sebutkan nama nya, dia menuturkan ke awak media bahwasanya pekerjaan Proyek Rabat Beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) yang senilai Rp.33.574.000,00. volume panjang 125 m, Lebar 2,5m, dan ketebalan 10 cm ini di borong kan oleh Kepala Kampung Kali Wungu, ungkap nya.
Saat Dikonfermasi oleh awak media melalui Via Handphone/WhatsApp Siti Umi Kalsum, S.Pd selaku Kepala Kampung Kali Wungu tersebut mengatakan bahwasanya diri nya sedang ada Rapat di luar, ujar nya.
Selang beberapa jam kemudian Amron alias Komeng menghubungi salah satu rekan media melalui via Telepon untuk segera menemui diri nya di suatu tempat yang sudah di tentukan oleh saudara Amron, yakni di salah satu tempat yang tidak jauh dari lokasi proyek Rabat Beton tersebut, Saat di hampiri oleh awak media dirinya mengaku bahwa dia lah Tim Pelaksana Kerja (TPK) Rabat Beton tersebut sekaligus sebagai Pengesup Material proyek .
Saat tim bertanya kepada Amron di mana Papan Pago Anggaran proyek Rabat Beton ini?
Amron menjawab “ada bila di butuhkan nanti saya akan pasang”, Amron juga mengaku bahwasannya diri nya juga selain TPK dan Pengesup material sekaligus suami dari Kepala Kampung Kali Wungu.
Lalu tim bertanya lagi kepada Amron alias Komeng mengapa Rabat Beton ini belum selesai namun sudah pada retak?
“Dia menjawab ini karena faktor cuaca yang sangat panas sehingga terjadi keretakan seperti ini,” jawab nya sambil menunjukkan raut wajah kurang senang kepada awak media.
Saat di pertanyakan Oleh awak media perihal diri nya menjadi TPK dan Pengesup bahan material sekaligus suami dari Kepala Kampung apakah itu tidak menyalahi aturan pak?
“Lalu Komeng menjawab Saya rasa tidak masalah kok mas”, papar nya.
Diduga proyek Rabat Beton yang terletak di Dusun 03 dan 04 Kampung Kali Wungu ini terkesan tidak transparan serta asal jadi, pasal nya dari pekerjaan ini saja di borongkan oleh Kepala Kampung Kali Ungu dan suami nya, Hal itu dilakukan oleh oknum kakam untuk mencari keuntungan pribadi tanpa mengikuti juklas-juklis pada peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN.
Kepada dinas terkait yang ada di kabupaten Lampung Tengah agar bisa turun ke lokasi untuk meninjau kembali pekerjaan Rabat Beton yang ada di Kampung Kali Wungu, Kecamatan Kali Rejo, yang terkesan asal jadi tersebut pasal nya banyak sekali terdapat kejanggalan pada proyek ini. ( Tim )
